JAI Wowor Dari Belanda Mencoba Tawarkan Musiknya Di Indonesia

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 20 Februari 2020 - 10:24 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA—Dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang besar buat produk apapun. Termasuk produk musik. Maka tak heran jika banyak musisi yang mencoba menawarkan musiknya agar bisa diterima oleh masyarakat kita. Salah satunya adalah seorang artis pendatang baru bernama Jozua Aaron Isaias alias JAI demikian  nama panggungnya.

Meski lahir dan besar di Belanda, JAI juga memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang asli Manado, Sulawesi Utara. Itu sebabnya ia mencantumkan marga Wowor dibelakang nama nya menjadi JAI Wowor.

“Saya senang dan bangga bisa mengetahui bahwa saya memiliki darah Indonesia. Setidaknya ini memudahkan saya berkarir di sini. Makanya saya juga terus belajar bahasa Indonesia agar dapat berkoomunikasi secara baik,” kata Jai saat meluncurkan single perdanya bertajuk Runaway di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (19/2) kemarin.

Tentang lagu Runaway yang diciptakannya Jaii mengatakan bahwa Lagu ini tentang seseorang yang jatuh cinta dengan perempuan dan bagaimana kesabaran diuji hingga waktu pertemuan itu tiba. “Melalui lagu ini saya ingin menceritakan kisah cinta saya secara musikal, cara dimana pertama kali saya memulai karir saya” ujar JAI.

Lagu Runaway tercipta saat JAI jatuh cinta dengan wanita yang berada di belahan dunia lainnya, yaitu di Indonesia. Ingin membuktikan bahwa cinta dapat membuat seseorang melakukan hal yang nekat, juga untuk menunjukkan kecintaan nya terhadap musik JAI memutuskan untuk pindah ke Indonesia dan menulis lagu tentang cerita cintanya itu. “Mesk sekarang kami sudah putus, tapi lagu yang tercipta itu merupakan curahan hati saya yang tulus. Dan saya tetap berterimakasih sama eks pacar saya itu karena memberikan inspirasi,” tambahnya.

Ketika ditanya proses karirnya sebagai musisi Jai mengaku terinspirasi dari kakak perempuannya yang adalah aktris drama musical. JAI memutuskan untuk mengikuti jejak kakaknya dengan memulai audisi untuk beberapa drama musikal. Itulah saat dimana JAI menyadari cintanya terhadap musik saat hanya berumur 7 tahun. Bahkan Jai sempat mengikuti acara pencarian bakat X Faktor Belanda dan meraih tempat ke tiga.

“Semoga kehadiran saya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Saya menawarkan musik yang sederhana bergenre pop hip hop. Karena saya tahu masyarakat Indonesia juga suka jenis musik seperti ini,” harap Jai. (AMZ)