INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan pedagang aset kripto, Tokocrypto resmi melakukan kerjasama dengan Merkle Science sebagai lembaga pengawas transaksi blockchain dengan cara  membantu mendeteksi, menyelidiki, dan mencegah penggunaan aset kripto secara ilegal.

Melalui kemitraan ini, memungkinkan Tokocrypto untuk meningkatkan kemampuan mencegah pencucian uang dan kontra pendanaan terorisme dengan memberikan data dan laporan yang lebih akurat kepada regulator dan lembaga penegak hukum.

"Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Tokyocrypto, pemimpin pasar pedagang kripto di Indonesia dan berharap dapat membina hubungan jangka panjang dengan mereka karena ekosistem aset kripto Indonesia yang terus tumbuh," kata Mriganka Pattnaik, Co-Founder & CEO Merkle Science melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (19/2/2020).

Pattnaik menambahkan, selain untuk membantu pedagang aset kripto mengelola risiko kepatuhan mereka, kerjasama ini juga bertujuan membantu memberi pemahaman lebih jauh tentang kejahatan menggunakan aset kripto serta dapat memberikan pemahaman yang berdampak positif bagi pasar lokal.

"Kemitraan dengan Merkle Science menjadi bukti nyata akan komitmen Tokocrypto dalam mengembangkan ekosistem aset kripto yang sehat. Pencucian uang dan pendanaan teroris telah menjadi salah satu hal yang kami perhatikan selama ini, dan kerjasama ini diharapkan dapat mengantisipsi hal tersebut lebih baik lagi,” ujar Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.

Sebagai pedagang aset kripto pertama yang resmi terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, Tokocrypto selama ini juga aktif berkomunikasi dengan lembaga-lembaga terkait perihal pencucian uang, dan salah satunya adalah PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

Tidak hanya sekedar mematuhi aturan yang ada di Indonesia, Tokocrypto juga berkomitmen untuk selalu memberikan rasa aman dengan berbagai inovasi dan kerjasama baru yang diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah.