Genjot Program Santripreneur, Kemenperin Siapkan Anggaran Capai Rp10 Miliar

Oleh : Ridwan | Selasa, 18 Februari 2020 - 15:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) semakin gencar menciptakan wirausaha baru di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) melalui program Santripreneur.

"Ini merupakan program prioritas kami guna menyokong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih di Tangerang, Banten, Selasa (18/2/2020).

Sejak tahun 2013, Ditjen IKMA telah membina sebanyak 46 Ponpes dengan lebih dari 8.628 santri di 7 provinsi antara lain, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Timur, dan Banten.

"Besok kita ke Tegal, targetnya tahun ini sebanyak 36 pondok pesantren di seluruh wilayah Indonesia," terangnya.

Dijelaskan Gati, pihaknya telah menyiapkan anggaran mencapai Rp10 miliar untuk program Santripreneur. "Satu Ponpes itu sekitar Rp500 jutaan, ya kalau dikalikan setahun kurang lebih sekitar Rp10 miliar," ungkap Gati.

Menurutnya, para santri generasi muda akan mampu menjadi agen perubahan yang strategis dalam membangun bangsa dan perekonomian Indonesia di masa mendatang.

Ia pun menyakini bahwa upaya pemberdayaan para santri melalui program santripreneur ini akan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga turut memacu perekonomian Indonesia.