Survei Membuktikan, Menhan Prabowo Subianto Menteri Paling Meroket Kinerjanya

Oleh : Herry Barus | Minggu, 16 Februari 2020 - 19:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer merilis tingkat popularitas dan kinerja para menteri dalam 100 hari kerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin

Dalam survei tersebut, Indo Barometer meminta responden menyebut nama menteri yang mereka kenal. Hasilnya, 10 menteri yang paling banyak disebut adalah Prabowo Subianto sebesar 18.4 persen. Kemudian Sri Mulyani Indrawati 10.6 persen, Erick Thohir 8.2 persen, Mohammad Mahfud MD 7.9 persen, Nadiem Anwar Makarim 5.3 persen, Luhut B Panjaitan 5.2 persen, Tito Karnavian 5 persen, Moeldoko 3.2 persen, Edy Prabowo 2.5 persen dan Pramono Anung 2.2 persen.

Dibandingkan survei sejenis pada Maret 2015, 10 (sepuluh) menteri yang paling banyak disebut oleh publik saat itu adalah Susi Pudjiastuti sebesar 32.1 persen. Disusul Puan Maharani 9.6 persen dan Anies Baswedan 6.5 persen. Khofifah Indar Parawansa 4.6 persen, Tjahjo Kumolo 4.6 persen, Ignatius Jonan 2.4 persen, Rahmat Gobel 2.4 persen, Sofyan Djalil 1.6 persen, Yasonna H. Laoly 1.6 persen, Retno LP Marsudi 1.1 persen.

Hasil survei tersebut mengindikasikan bergabungnya Partai Gerindra, khususnya Prabowo Subianto ke pemerintahan Jokowi sebagai langkah yang tepat untuk bertahan dipanggung politik sampai 2024.

“Nampaknya pilihan Prabowo bergabung dengan Pemerintahan Jokowi adalah pilihan tepat. Sebab dengan ini Prabowo memiliki panggung untuk bertahan sampai 2024.” kata Direktur Eksekutif M. Qodari, di Jakarta, Minggu, (16/02/2020).

Survei Indo Barometer menemukan menteri Pertahanan itu paling banyak disebut sebagai mentri dengan kinerjanya bagus, yakni sebesar 26.8 persen. Kemudian disusul Sri Mulyani Indrawati 13.9 persen, Erick Thohir 12.6 persen, Mohammad Mahfud MD 7.3 persen, Nadiem Anwar Makarim 5.2 persen, Basuki hadi muljono 1.8 persen, Syahrul yasin Limpo 1.4 persen, Muhammad Tito Karnavian 1.4 persen, Muhadjir Effendy 0.9 persen, dan Luhut B Panjaitan 0.9 persen.

Meskipun Prabowo memiliki tingkat popularitas dan kinerja yang tinggi dibandingkan menteri yang lain, tidak menjadi jaminan untuk menjadi menteri sampai tahun 2024.

“Akan tetapi, hal itu bukan jaminan untuk sampai ke 2024 karena melihat hasil survei pada maret 2015, menteri dengan penilaian publik tertinggi seperti Susi Pujiastuti tidak diangkat kembali menjadi menteri dan Anies Baswedan terkena reshufle. Jadi, prabowo ini bagus, tapi belum aman.” Tutur Qodari

Untuk diketahui survei ini dilaksanakan pada 09 – 15 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.