Ade Hanurati, Anak Milenial Jadikan Tas Branded Sebagai Identitas Diri

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 13 Februari 2020 - 06:34 WIB

INDUSTRY.co.id -JAKARTA —Perkembangan dunia fashion global ternyata juga menyentuh kalangan milenial Indonesia. Produk apa yang sedang digunakan oleh para pesohor atau selebritas dunia langsung ingin digunakan juga oleh kalangan milenial Indonesia terutama dari kalangan menengah ke atas. Itulah yang mendasari lahirnya butik fashion tas branded (bermerek) asal Eropa dan Amerika bernama Luxatme yang terletak di kawasan Kemang Jakarta Selatan.

Menurut Ade Hanurati selaku Founder Luxatme mengatakan dari hasil pengamatannya sebagai pencinta tas branded semakin banyak milenial yang tidak segan membeli merek merek ternama agar sama dengan para selebritas dunia. “Ya tentu saja mereka mengikutinya dari media sosial dan langsung mencari produk yang sama sebagai bagian dari identitas diri.

Ade Hanurati yang memulai bisnisnya pada tahun 2017 ini menambahkan butiknya juga merupakan pemegang distributor tunggal tas merek Nannini asal Italia. “Ini karena mereka percaya dengan Luxatme mampu menjadi distributor berkat ketekunan kami hanya fokus ada tas tas bermerek,”tambah wanita energik asal Pekanbaru, Riau ini.

Ketika ditanya soal nama Luxatme, Ade mengatakan "Luxatme artinya Luxury at me. Jadi semua orang bisa mendapatkan barang lux dari kita”.

Ade menjamin bahwa Produk tas branded yang dijual baik melalui jaringan took online maupun yang datang ke tokonya  memiliki jaminan keaslian 100 persen. Sehingga, pelanggan tidak perlu khawatir untuk membeli barang mewah sekalipun hanya melalui situs online atau media sosial. "Kami memiliki beberapa personal shoppers yang berdomisili di Eropa dan Amerika, disini kami memiliki kedekatan dan kerja sama khusus dengan brand-brand Eropa," ungkapnya.

Kini, lanjut Ade, banyak anggota masyarakat yang sudah mengerti bahwa tas mewah dapat dijadikan barang investasi. Brand brand kenamaan seperti Hermes, Louis Vuitton dan Channel jika dirawat dengan baik sesuai prosedur masih dapat dijual kembali dengan harga yang sama dengan saat membeli atau paling berkurang 10-20 persen. “Jadi saat tas branded itu sudah tidak begitu in, masih dapat djual kepada kolektor. Sementara kita sudah sempat menikmati memakainya” jelas Ade.

Untuk memperluas jaringan pemasaran Luxatme sudah bekerjasama dengan e-commerce ternama tanah air seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Zalora dan Zilingo. Ke depan, untuk memanjakan pelanggan setia, Luxatme akan terus menambah koleksi tas dengan menggiring brand baru di butik dan e-commercenya.

Di butik Luxatme selain melakukan penjualan juga dapat dilakukan perawatan tas seperti spa, pembersihan noda, perbaikan atas kerusakan. Untuk lebih lengkapnya luxatme mengajak para pencinta tas untuk mengunjungi website mereka www.luxatme.com dan IG : @luxatme. (AMZ)