Hari Raya Nyepi, Jasamarga Bali akan Tutup Operasional Tol Bali Mandara 32 Jam

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 23 Maret 2017 - 16:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Jasamarga Bali Tol, pengelola ruas Tol Bali Mandara, akan menutup pengoperasian tol tol tersebut selama 32 jam mulai pukul 23.00 WITA pada Senin (27/03/2017) hingga pukul 07.00 WITA pada Rabu (29/03/2017). Penutupan itu dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menutup tol untuk menghormati Hari Raya Nyepi yang sekaligus merupakan kearifan lokal masyarakat,” ujar Akhmad Tito Karim, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di Denpasar, Bali, Kamis (23/03/2017).

Tito mengemukakan, pendapatan rata-rata yang diperoleh ruas tol tersebut selama 24 jam mencapai Rp350 juta. Dengan demikian, seiring penutupan ruas tol tersebut selama 32 jam, maka potensi pendapatan yang tidak dihitung masuk ke kas Jasamarga Bali Tol dapat mencapai Rp400 juta.

“Itu bukan pendapatan yang hilang. Tetapi itu adalah potensi pendapatan yang tidak dapat dibukukan Jasamarga Bali Tol karena memang khas di Bali dimana Tol Bali Mandara adalah satu-satunya ruas tol di Indonesia yang rutin ditutup setahun sekali,” jelas Tito.

Pengelola ruas tol tersebut juga menjalin kerja sama dengan empat desa adat di sekitar tol yakni Kuta, Tuban, Pesanggaran dan Bualu. “Mereka adalah para pecalang yang akan membantu pengamanan di ruas tol, bersama petugas yang kami siagakan,” tukasnya.

Apabila ada masyarakat dalam kondisi darurat seperti sakit atau pemadam kebakaran, pengelola tol akan membuka tol tersebut dan tidak dikenakan biaya. Pembukaan sementara ruas tol tersebut akan dibantu oleh petugas pecalang.

Sementara itu, Ahmad Izzi, Kepala Divisi Operasi Jasamarga Bali Tol, menginformasikan, bahwa untuk mendukung kegiatan masyarakat yang akan melaksanakan ritual “Melasti” atau penyucian simbol dan sarana upacara menjelang Nyepi di Teluk Benoa, pihaknya menyiapkan pengaturan lalu lintas dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa hingga ke pantai.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pecalang untuk menutup sementara akses jalan ke Pelabuhan Benoa pada Minggu (26/03/2017) dari pukul 06.00 hingga 14.00 WITA. “Jadi jalan akses Pelabuhan Benoa dari Depo Pertamina sampai lokasi melasti akan dipakai khusus masyarakat yang akan melaksanakan melasti. Sedangkan jalur sebaliknya yang ke arah Pesanggaran akan difungsikan untuk dua arah,” pungkas Izzi.***