Harga Naik Lebih dari 90%, BEI Suspen Perdagangan MAMI

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 23 Maret 2017 - 14:39 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga saham PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI), emiten properti yang memusatkan perhatian bisnisnya pada pusat perbelanjaan, apartemen dan hotel di Surabaya, dalam empat hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berturut-turut mengalami kenaikan yang luar biasa.

Menurut data BEI, harga MAMI pada akhir pekan lalu ditutup sebesar Rp93 per unit, naik Rp24, atau sekitar 34,78%, dibandingkan pada satu hari sebelumnya sebesar Rp69 per unit. Kenaikan tersebut diiringi oleh lonjakan volume transaksi sebanyak 231,588 juta unit.

Kemudian pada awal pekan ini, tepatnya Senin 20 Maret 2017, harga MAMI ditutup naik Rp32, atau 34,41%, menjadi Rp125 per unit dengan volume penjualan sebanyak 368,646 juta unit.

Kenaikan harga tersebut terus berlanjut pada Selasa 21 Maret 2017, dimana harga MAMI ditutup naik Rp1 menjadi Rp126 per unit dengan volume transaksi yang mulai menurun, yaitu sebanyak 186,543 juta unit.

Meski demikian, kenaikan harga tersebut masih juga terjadi pada Rabu 22 Maret 2017. Harga MAMI kembali meningkat sebesar Rp6 dan ditutup menjadi Rp132 per unit dan volume transaksi juga terus mengecil, yakni hanya sebanyak 66,498 juta unit.

Dengan demikian, dalam empat hari perdagangan berturut-turut MAMI telah mengalami lonjakan harga sekitar 91,3%, yaitu dari Rp69 per unit menjadi Rp132 per unit. Inilah yang menjadi alasan pihak otoritas BEI melakukan suspensi perdagangan saham MAMI sejak sesi pertama perdagangan Kamis 23 Maret 2017.

Dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (23/03/2017), Irvan Susandy, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, menjelaskan, suspensi itu dilakukan sehubungan dengan lonjakan harga kumulatif saham MAMI yang sangat signifikan.

“Suspensi itu dilakukan untuk meredakan kenaikan harga yang sangat signifikan pada perdagangan 23 Maret 2017 ini,” ujar Irvan.

Suspensi saham MAMI ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut. Itu bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar guna mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham MAMI.

Bursa juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan.***