BTN Bersama SMF Sosialisasikan Instrumen Investasi EBA-SP

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 22 Maret 2017 - 16:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bermitra dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mensosialisasikan instrumen Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) kepada pelaku jasa keuangan.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali produk EBA-SP sebagai sumber dana perumahan bagi Bank Tabungan Negara dan peluang investasi bagi investor,” ujar Imam Nugroho Soeko, Direktur BBTN, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/03/2017).

Imam mengemukakan, Program Satu Juta Rumah, yang dicanangkan pemerintah, membutuhkan dukungan semua pihak dan juga dana yang tidak sedikit. Karena itu, baik penyediaan rumah maupun pembiayaan perumahan akan menjadi fokus pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. 

Menurut Imam, masyarakat kelas menengah ke bawah, memerlukan angsuran yang terjangkau dengan jumlah yang tetap. Kondisi tersebut dapat dicapai dengan jangka waktu pinjaman yang panjang sehingga angsuran menjadi lebih rendah. Disamping itu, tingkat suku bunganya juga tetap sehingga besarnya angsuran juga tetap.

Sementara itu, Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF, mengungkapkan, sosialisasi ini adalah salah satu upaya aktif SMF untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait instrumen EBA-SP kepada investor. Sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan, khususnya para pelaku jasa keuangan terkait EBA-SP.

Kegiatan itu dilakukan dengan merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.23 tahun 2014, tentang Pedoman Penerbitan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan, dan sekaligus mengenai benefit berinvestasi pada produk EBA-SP.

Lebih lanjut, Ananta menjelaskan, dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, berinvestasi di EBA-SP lebih menguntungkan karena EBA-SP adalah instrumen yang disamakan dengan surat berharga negara (SBN) sesuai kriteria ketentuan POJK Nomor 36/2016. Instrumen investasi yang berperingkat AAA (‘triple A’) tersebut diterbitkan oleh PT SMF, yang khusus didirikan pemerintah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.

Ananta berharap sosialisasi ini dapat mendukung pengembangan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP), demi mendukung program Satu Juta Rumah yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

“Kami berharap para investor menjadi semakin percaya diri untuk berinvestasi pada efek yang diterbitkan oleh PT SMF, baik berbentuk EBA-SP, maupun surat utang, karena 100% saham PT SMF milik pemerintah dan memperoleh peringkat idAAA,” pungkasnya.***