Penjualan Capai Rp 15 Triliun, Metrodata Kian Optimis Memasuki Tahun 2020

Oleh : Hariyanto | Selasa, 28 Januari 2020 - 11:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten yang bergerak di bidang distribusi, solusi & konsultasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin optimis dalam memasuki tahun 2020. Bahkan pada penjualan tahun sebelumnya diperkirakan telah mencapai Rp 15 triliun (tidak di-audit) atau lebih dari USD 1 miliar.

Bertepatan dengan ulang tahun ke 45 ini, MTDL terus bertransformasi menjadi Digital Solution & Distribution Company, yang bermitra dengan lebih dari 100 merek produk TIK terkemuka. Hal ini sejalan dengan visinya sebagai penyedia teknologi digital terpercaya.

Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL mengungkapkan, MTDL berhasil mencetak kinerja positif dengan meningkatnya pendapatan seiring dengan permintaan produk dan solusi IT di era transformasi digital ini. Pertumbuhan kinerja MTDL turut dikontribusikan dari penjualan kepada Korporasi sejalan dengan transformasi teknologi yang menuntut layanan solusi dan konsultasi IT.

"Ke depan, kami semakin optimis akan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan layanan terkait transformasi digital yang menjadi salah satu dasar bagi MTDL untuk bisa terus tumbuh secara berkelanjutan," kata Susanto melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Selasa (28/1/2020).

Memasuki tahun 2020, lini usaha distribusi MTDL akan melakukan strategi menambah kerjasama dengan mitra baru di bidang distribusi untuk produk-produk TIK terutama IoT, gaming, IT security yang terus berkembang.

Ke depan, MTDL berencana akan memasarkan smart lighting appliance selain home appliance seperti blender, shaver, vacuum cleaner dan lain-lain yang telah dijalankan tahun lalu agar semakin lengkap rangkaian produk dan jasa yang bisa disalurkan melalui jaringan distribusi MTDL yang terbukti bertahan selama 45 tahun.

Selain itu, dari lini usaha solusi dan konsultasi, kebutuhan akan produk dan layanan IT serta upaya perusahaan-perusahaan dalam melakukan transformasi digital ke arah industry 4.0 juga terus menopang pendapatan MTDL sejak beberapa tahun terakhir yang akan dilanjutkan di tahun 2020 ini.

Salah satu contohnya di industri keuangan, khususnya perbankan dan layanan keuangan lainnya telah mengalami disrupsi mendasar dengan kehadiran para pemain di bidang financial technology (FinTech).

Fintech sebagai evolusi baru di dalam metode pembiayaan dan pembayaran telah memaksa perbankan untuk bertransformasi dalam memudahkan proses payment dan transaksi untuk nasabahnya.

Untuk mengatasi persaingan dengan fintech inilah, perbankan gencar dalam melakukan transformasi di dalam digital payment atau digital transaction. MTDL dalam hal ini sudah membantu banyak bank dalam membangun interkoneksi antara core system (back end) dan digital system (front end).

Ditambah lagi dengan berkembangnya kebutuhan dalam membuat aplikasi yang agile (lincah) dan siap launching secara bertahap, telah mendorong kebutuhan akan developer.

Untuk itulah, unit bisnis solusi dan konsultasi telah menyediakan para developer IT kepada Korporasi di dalam mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan. Ada sekitar 500 developer IT yang disediakan oleh MTDL untuk menolong para Korporasi di dalam melakukan transformasi digital.