Dankomar Hadiri Rapim Kemhan, TNI dan Polri 2020

Oleh : Herry Barus | Jumat, 24 Januari 2020 - 05:51 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr(Han). menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemhan), TNI dan Polri tahun 2020 di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI), Jalan Merdeka Barat No.13-14, Jakarta Pusat, Kamis(23/01/2020).

Acara diawali dengan Penerimaan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang disambut dengan Jajar Kehormatan. Dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan Pengantar oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letnan Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, Pengarahan Presiden RI, Foto Bersama serta Pembekalan dari beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pada sambutan pengantarnya, Menhan RI menyampaikan terimakasih kepada Bapak Presiden RI yang telah hadir dalam Rapim Kemhan, TNI dan Polri 2020. "Kehadiran Bapak Presiden RI sebagai Panglima Tertinggi TNI sungguh membangkitkan semangat moril dan kepercayaan diri seluruh komunitas pertahanan Indonesia, dan pasti juga Kepolisian Negara Republik Indonesia," ucap Menhan RI.

Menhan RI menjelaskan, tema Rapim kali ini yakni "Pertahanan Semesta yang Kuat Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI". Menurutnya, tema tersebut merupakan ajakan untuk membangun sistem pertahanan yang kuat.

Pada Rapim kali ini, Presiden RI juga berkesempatan untuk memberikan pengarahan kepada peserta Rapim. "Pagi hari ini saya perintahkan, kepada seluruh jajaran TNI-Polri, harus bekerja bersungguh-sungguh dalam rangka memperkuat dan menjaga kedaulatan negara kita Indonesia, untuk berdiri paling depan dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terang Presiden RI.

Presiden RI juga mengingatkan pentingnya kemampuan mengatasi ancaman yang kompleks dan berimplikasi terhadap pertahanan negara. Misalnya konflik internal, perang asimetrik, gerilya, perang proxy, perang hybrid yang menggabungkan strategi militer nonmiliter serta konvensional dan nonkonvesional.

"Ke depan tantangan kita semakin berat. Tantangan besar pertama adalah semakin luasnya spektrum konflik di berbagai belahan dunia," ucap Presiden RI.

Melihat tantangan ke depan semakin besar, Jokowi mengharapkan diplomasi antarnegara terus diperkuat. Di samping itu, alat pertahanan harus dipersiapkan semakin matang untuk menegakkan kedaulatan di kawasan Indonesia.

"Harus siap persenjataan untuk melakukan penegakkan hukum di wilayah kita," kata Presiden RI.

Sebagai informasi, Rapim ini merupakan pertama kali digelar setelah Kemenhan di bawah pimpinan Prabowo Subianto.

Turut hadir pada acara tersebut para Pejabat Pemerintah, Pejabat Kemhan, Pejabat TNI dan Pejabat Polri.