IHSG Berpeluang Tertekan

Oleh : Wiyanto | Selasa, 21 Januari 2020 - 09:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG bergerak melemah break out MA200 dan menguji support lower bollinger bands dilevel 6220 sebagai konfirmasi pola double top. Indikator stochastic bergerak bearish dengan RSI yang memberikan momentum pelemahan yang masih berlanjut.

"Sehingga kami perkirakan IHSG masih berpeluang tertekan meskipun berkesempatan tertahan disupport level MA200 dengan support resistance 6218-6286," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; SIDO, ULTJ, HOKI, ERAA, WIKA, TLKM.

IHSG (-0.74%) ditutup turun 46.61 poin kelevel 6245.04 ditengah penguatan mayoritas bursa saham Asia dan Global. Indeks sektor pertambangan (-1.73%), Pertanian (-1.40%) dan Property (-0.96%) turun signifikan. Turunnya harga komoditas batubara setelah setelah Jerman terlihat menurunkan import batubara sebesar 14,7% di tahun 2019 sebesar 40,2 juta ton karena persaingan dari energi terbarukan dan gas selain itu industri baja mulai menghentikan penggunaan batubara hal tersebut tersignal dari harga kontrak batubara Maret 2020 Newcastle turun 2.22%. Katalis memanasnya hubungan kerjasama antara India dan Malaysia dalam perdagangan CPO menjadi pemicu terkoreksinya CPO dipekan lalu menjadi faktor utama sektor pertanian pesimistis diawal pekan ini. Sedangkan sektor property masih terkait perubahan PSAK 44 menjadi PSAK 77 yang mana pendapatan diakui berdasarkan serah terima bangunan tidak lagi penyelesaian konstruksi bangunan. Terlepas dari beberapa katalis tersebut aksi demo buruh yang mempertanyakan draft omnibus law pada pasal cipta lapangan kerja membuat sedikit ketidak kondusifan aset beresiko di dalam negeri. Investor asing pun tercatat melakukan aksi jual sebesar 668.66 miliar rupiah dengan saham BBCA dengan net value 388.19 miliar rupiah.

Berbading terbalik dengan bursa saham Asia. Bursa saham Eropa mayoritas dibuka melemah psimis dengan indeks Eurotstoxx (-0.43%), FTSE (-0.29%), DAX (-0.27%) dan CAC40 (-0.47%) pada zona negatif. Perusaah media dan utilitas menekan pergerakan seiring aksi tunggu investor pada rilis laporan keuangan kuartal ke-4 tahun 2019. Obligasi Eropa beragam sementara pound tergelincir menjelang data pekerjaan UK besok. Katalis selanjutnya akan diwarnai dari bank sentral Jepang dan Eropa yang akan mengadakan pertemuan dalam menentukan langkah kebijakan moneter lanjutan. Namun pasar akan lebih sepi karena tidak ada katalis dai AS yang ditutup libur dihari senin pada peringatan Martin Luther King Jr.