AISA Dapat Credit Watch Dengan Implikasi Negatif

Oleh : Wiyanto | Kamis, 16 Januari 2020 - 11:33 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pefindo menempatkan peringkat idA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) pada credit watch dengan implikasi negatif. Sementara peringkat AISA dan obligasi I/2013 pada idA, sukuk ijarah II/2016 dan sukuk ijarah I/2013 pada idAsy.

Martin Pandiangan/Christyanto, analis Pefindo menilai credit watch dengan implikasi negatif didorong oleh rencana perusahaan untuk melakukan divestasi divisi beras dalam jangka pendek.

"Berdampak secara substansial terhadap angka konsolidasian dan melemahkan peringkat kredit," kata dia di Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Menurutnya, pendapatan divisi beras berkontribusi sekitar 60 persen terhadap total pendapatan ada semester pertama 2017, EBITDA sekitar 45 persen dan segmen liabilitas sekitar 67 persen. Divestasi telah disetujui pemegang saham 2 November 2017.

Namun transaksi ini hanya dapat terjadi jika perusahaan mendapatkan persetujuaan dari pemegag obligasi dan kreditur bank sindikasi.

"Kami memandang terdapat risiko pembiayaan kembali dalam waktu dekat," katanya.

Katanya, posisi likuiditas lemah dengan kas Rp214,3 miliar pada akhir Juni 2017 dan ekspektasi akumulasi EBITDA tidak mencukupi untuk mendanai obligasi dan sukuk senilai Rp900 miliar yangakan jatuh tempo Apri 2017.

"Pefindo pantau perkembangan lebih lanjut atas situasi dan sedang mengumpulkan data untuk analisis selanjutnya. Peringkat dapat turun jika keuangan memburuk atau proses divestasi memakan waktu lebih lama," katanya.