INDUSTRY.co.id, Jakarta - Museum Tekstil Jakarta merupakan lembaga pendidikan kebudayaan, yang memiliki misi untuk melestarikan tekstil tradisional. Tekstil selalu menjadi bagian penting dari kehidupan di Indonesia sebagai bagian dari pakaian dan sebagai obyek ritual dan seremonial.

Museum Tekstil merupakan aspek yang sangat kaya budaya Indonesia dan bukti dari tingkat keahlian teknologi dan keterampilan artistik dicapai oleh pembuat mereka.

Bagi pecinta Batik khas Indonesia, Museum Tekstil bekerja sama dengan Antropologi Indonesia dan Yayasan Batik Indonesia, menyelenggarakan pameran Batik Indonesia, mulai dari tanggal 21 Maret hingga 9 April 2017 bertempat di Museum Tekstil, Jakarta Barat.

Menurut Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Esti Utami, Ia mengatakan, "Dengan diadakannya pameran ini, kita berusaha mengajak semua orang untuk menghidupkan museum, selain itu mempromosikan museum agar sering dikunjungi," ujarnya kepada Industy.co.id, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

"Jadi, kita ingin masyarakat itu tahu, dan belajar juga di Museum, oh ternyata Indonesia punya seni yang bagus ya, tidak hanya untuk berfoto saja, lalu, saat keluar dari Museum mereka dapat informasi dan edukasi yang didapat," kata Esti.

Pameran yang digelar hampir setengah bulan ini, harapannya, Kain Batik Indonesia, dapat terus diolah, dikembangkan, karena banyak sekali pembuat kain tradisional juga jadi malas, karena mereka sudah berpikir sudah tidak ada pasarnya gitu, lanjut Esti.

Kami sangat terbantu, sekarang ini banyak masyarakat pecinta kain tradisonal berusaha membangkitkan Batik Indonesia dan banyak pengrajin untuk buat pameran, serta pemuda yang mendukung dan pakai Batik juga.

"Saya berharap, dengan diadakannya pameran Batik ini, kain Batik ini dipromosikan terus, didorong terus, dikembangkan lagi, sayang banget kan kalau tidak dikembangkan, kasihan nanti anak cucu Kita tidak ada dapat mengenal baik Batik," pungkas Esti