INDUSTRY.co.id, Bekasi – Apresiasi atas talenta dan keterampilan para Ibu di lingkungan Metro Bekasi Kota, dirangkai Institut Komunikasi dan Bisnis the London School of Pulic Relations (LSPR) dalam memperingati Hari Ibu. Kegiatan bertajuk Womenpreneur yang diikuti oleh Ibu-ibu Bhayangkari ini, dilaksanakan di kampus LSPR Transpark Bekasi, Kamis 26 Desember 2019.

Lebih dari 50 orang pengurus dan anggota Bhayangkari cabang Metro Bekasi Kota, tampak antusias mengikuti kegiatan dengan tujuan menjadi womenpreneur yang sukses di masa yang akan datang. Paparan dan diskusi panel dari para Nara Sumber berhasil mewadahi eksplorasi bagi setiap peserta yang hadir. 

Menjalankan berbagai usaha dikalangan para Ibu Bhayangkari ditujukan untuk menjamin kehidupan yang lebih baik bagi keluarga. Ketua Bhayangkari cabang Metro Bekasi Kota Youce Indarto, menekankan bahwa setiap wanita memiliki talenta yang dapat dijadikan modal utama untuk memulai bisnis. “Selain mendampingi kegiatan suami, kami para istri yang tergabung dalam Bhayangkari juga sedapat mungkin menggiatkan diri untuk membangun dan menjalankan berbagai usaha. Tujuannya adalah agar keluarga memiliki tingkat kesejahteraan yang makin baik”, ujarnya.

Kegiatan Womenpreneur dibuka oleh Founder & CEO LSPR Prita Kemal Gani MBA, MCIPR, APR. Dalam paparannya, Prita berbagi pengalaman-pengalaman para Enterpreneur muda yang telah berani memulai usaha dari hal-hal kecil dan dekat dengan keseharian mereka masing-masing. “Mimpi adalah kunci awal dalam memulai usaha, selain itu memiliki leadership skill, memahami passion dan unique selling point dari produk atau jasa yang dihasilkan dalam sebuah bisnis, adalah beberapa hal yang patut dimiliki oleh seorang pengusaha”, tegas Prita ketika memberikan sambutan dalam acara Womenpreneur ini.

Hadir sebagai Nara Sumber dalam diskusi panel adalah Wakil Rektor III LSPR Taufan Teguh Akbari, Ph.D, Deputy Head of Reputation LSPR Sandy Adithia, LSPR Lecturer dan Director of J & M Creative Agency Mahadi Asman. Masing-masing Nara Sumber memaparkan topik tentang How to be a Womenpreneur, Business Through Creativity and Time Management, serta sosialisasi Incubation Program yang diinisiasi oleh LSPR.

Kegiatan Womenpreneur ini merupakan langkah awal membangun inkubasi bisnis dalam proses memahami, menemukan, membangun dan menjalankan sebuah bisnis. Dibawah naungan LSPR Centre for ASEAN Creativepreneurship Studies (CACS) Incubation Programme, pada bulan Januari mendatang secara berkesinambungan beberapa Nara Sumber akan kembali menggelar kegiatan serupa dengan topik yang lebih detil dan aplikatif. LSPR CACS Incubation merupakan lembaga atau unit pendukung LSPR yang menyediakan dan memberikan beberapa program untuk membimbing, membina dan mempercepat tingkat keberhasilan bisnis, khususnya di bidang industri kreatif melalui rangkaian program mentoring. Selain itu, LSPR CACS juga mewadahi berbagai aktivitas akademik dan non akademik, seperti penguatan pada mata kuliah dalam konsentrasi Enterpreneurship Business Communication, Trailblazer/StartUp, Lembaga Kerja di London School Beyond Academy (LSBA), Parentpreneur yang mewadahi komunitas orang tua dari Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

LSPR berharap kegiatan Womenpreneur bagi para Ibu-ibu Bhayangkari ini, semakin memupuk keterampilan wanita yang terlahir sebagai insan multitalenta. Tidak hanya terampil dalam mendampingi pasangan mencapai karir yang amanah, namun turut menciptakan dan membangun usaha sebagai bisnis keluarga yang menopang hidup sejahtera. “Kegiatan ini akan terus bergulir dan merangkul semua komunitas wanita, karena kami yakin kunci sukses keluarga salah satunya terletak di tangan wanita. Selamat hari Ibu, tetaplah menjadi inspirasi dalam keluarga”, pungkas Prita mengakhiri paparannya.

London School of Public Relations - Jakarta yang berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication dan Mass Media Management.

Saat ini LSPR – Jakarta memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa dan mahasiswi aktif.

Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR-Jakarta di dunia kerja mencapai 90% lulusan. LSPR Career Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu menyalurkan para alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik dalam dan luar negeri.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom dan City and Guilds UK sedangkan untuk Program S2, LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australia dan City and Guilds UK.

Pada 9 November 2016, LSPR telah menerima surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 345/M/KPT/2016 mengenai tentang penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada lingkup program studi Ilmu Komunikasi. LSPR juga mendapatkan tiga penghargaan dari KEMENRISTEK DIKTI pada tanggal 30 November 2016 dengan predikat Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kelembagaan, Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kemahasiswaan dan Peringkat II di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Ketenagaan.

Kemudian LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Management pada Hari Selasa, 12 November 2019 di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta.