Cegah Cyber Attack, Virtus Hadirkan Teknologi Isolasi Malware

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 21 Maret 2017 - 08:41 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Di era digitalisasi ini, semakin banyak yang bergantung untuk mencari informasi melalui internet, dan risiko terjadinya cyber attack semakin tinggi. Menurut riset, hampir separuh atau 45 persen website di dunia masuk ke dalam kategori situs berbahaya.

Maka dari itu, untuk melindungi  perusahaan dari risiko tersebut, PT Virtus Technology Indonesia, penyedia solusi teknologi informasi dan anak perusahaan CTI Group, menawarkan solusi keamanan enterprise terbaru dengan teknologi isolasi terhadap malware hasil kerjasama dengan Menlo Security.

Menurut penelitian yang dilakukan Menlo Security, sebuah situs masuk dalam kategori berbahaya apabila situs tersebut, baik homepage maupun background sites yaitu, menjalankan software yang rentan terhadap serangan, memiliki reputasi yang buruk, maupun mengalami insiden keamanan dalam setahun terakhir.

Adapun situs yang dinilai paling besar celah keamanannya adalah news dan media, entertainment dan arts, serta travel. Celah pada situs seperti email phishing dan malicious ads menjadi jalan masuk malware yang saat ini didominasi oleh ransomware dengan total 400 varian ditemukan sepanjang tahun 2016 .

“Bisa dikatakan hampir semua cyber attack yang berhasil, bersumber dari public internet. Sayangnya, solusi security yang ada umumnya hanya memfilter website berdasarkan reputasi dan behavior sehingga akses hanya diberikan pada website dengan kategori baik dan menutup akses untuk kategori buruk," ujar Presiden Direktur Virtus Erwin Kuncoro, dalam siaran persnya yang diterima Industry.co.id, senin (20/3/2017)

Ia melanjutkan, Pengkategorian ini belum tentu akurat dan bisa saja terjadi false positive dan false negative. Ketika false negative terjadi, hacker dapat menyusup ke endpoint untuk mencuri informasi atau mengelabui user melalui teknik phishing. Ini sangat mengkhawatirkan karena menurut riset hampir separuh perusahaan di Indonesia mengalami insiden phishing.

Tidak seperti metode security konvensional, solusi Menlo Security memiliki platform isolasi yang melakukan filter terhadap website, email dan dokumen dalam satu ruang isolasi disebut sandbox sebelum menuju ke perangkat user.

Melalui teknik ini, kode atau skrip jahat akan disaring dan memungkinkan konten baik untuk masuk dengan normal. Sandbox berbasis cloud ini beserta isinya akan dihapus pada akhir setiap sesi web, sehingga pengguna tidak akan menerima skrip berbahaya pada komputer mereka.

Pengguna juga tidak akan merasakan perbedaan interface setelah dan sebelum menggunakan solusi ini meski sebenarnya aktivitas browsing mereka telah diisolasi.

Erwin menambahkan solusi ini hemat biaya karena perusahaan tidak perlu melakukan pembaharuan dengan software tambahan. Selain itu, risiko masuknya malware ke end point dapat berkurang hingga 0 persen karena konten tidak pernah mencapai komputer pengguna di mana pengguna hanya mendapat proyeksi saja.

Pasar solusi keamanan dengan teknik isolasi akan menjadi perhatian enterprise sesuai riset Gartner yang mencatat sebanyak 20 persen enterprise di dunia pada tahun 2021 diprediksi akan mengadopsi solusi remote browser untuk mengisolasi kegiatan browsing via public internet dari sistem enterprise .

Sedangkan, Organisasi yang melakukan teknik isolasi tersebut diprediksi akan mengalami penurunan jumlah cyber attack  yang menargetkan sistem perusahaan sebanyak 70 persen.

Virtus akan menyediakan dukungan lengkap bagi para mitra bisnis dan pelanggannya, di antaranya certified engineer yang berpengalaman di bidang security, fasilitas Technology Center serta sumber daya di bidang penjualan dan pemasaran.