Menkop Targetkan Koperasi Bisa Sumbang 5 Persen PDB Nasional

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 20 Maret 2017 - 19:15 WIB

INDUSTRY.co.id, Tangerang - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap kontribusi koperasi dapat menyumbang produk domestik bruto (PDB) nasional terus meningkat dan ditargetkan mencapai diatas 5 persen.

"Lihat saja, Produk Domestik Bruto (PDB) sumbangan dari koperasi biasanya hanya satu komaan, dalam dua tahun ini telah menjadi 4,41%. Kita berharap tahun depan kontribusi terhadap PDB akan terus meningkat menjadi di atas 5%. Untuk itu, kita harus terus kerja keras dengan terus menggulirkan program reformasi total koperasi", kata Puspayoga pada acara Milad ke-4 dan 14 tahun beroperasi sekaligus peresmian kantor pusat Koperasi Syariah (Kopsyah) Benteng Mikro Indonesia (BMI) di kawasan Paramount Land, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (20/3).

Di acara yang juga dihadiri Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, Menkop Puspayoga menyatakan apresiasinya atas keberpihakan Pemkab Tangerang dalam pengembangan koperasi dan UMKM di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Yang jelas, bila ada keberpihakan dari Pemda, maka KUMKM di satu wilayah akan maju dan berkembang. Tidak perlu membuat koperasi banyak-banyak di daerah, tapi sedikit koperasi saja namun berkualitas dan jumlah anggotanya banyak", tandas Menkop.

Selain itu, Puspayoga pun mendukung penuh niat dari Kopsyah BMI untuk turut serta menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).

"Secara kesehatan koperasi, saya tidak meragukan Kopsyah BMI. Namun, saya memberi saran agar segera membenahi sistem onlinenya, atau IT. Karena, koperasi penyalur KUR itu IT-nya harus tersambung dengan online system di Kemenkeu dan Bank Indonesia. Segera berbenah IT agar bisa menjadi penyalur KUR. Saat ini, sudah ada 32 koperasi yang sedang kita kaji agar menjadi penyalur KUR", jelas Menkop lagi.

Selain mengembangkan koperasi, menurut Puspayoga, kementriannya juga memiliki tugas meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia. Saat ini, rasio wirausaha Indonesia berdasarkan data BPS sudah mencapai 3,1%, dari sebelumnya 1,65%.

"Ada 17 kementrian dan lembaga yang mengembangkan wirausaha. Kemenkop dan UKM menjadi koordinator dalam pembinaan UMKM di seluruh Indonesia. Makanya, kita banyak melakukan kerjasama dengan kementrian dan lembaga lain, serta butuh dukungan penuh dari para gubernur, bupati, dan walikota di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk meningkatkan jumlah rasio wirausaha di Indonesia", kata Menkop.