Ragam Desain Promosi pada Hari Belanja Online Nasional

Oleh : HENDRYVAN ST, SE. | Rabu, 18 Desember 2019 - 14:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Dalam festival belanja online terbesar di Indonesia itu, terdapat sejumlah e-commerce dalam kelompok marketplace yang turut meramaikan promo 12.12. 

Hari belanja online nasional atau harbolnas merupakan suatu mekanisme promosi e-commerce dalam kegiatan pemasarannya. Mengapa disebut hari belanja online nasional ? Walaupun diadakan dua kali pada 11.11 dan 12.12 atau tiga kali dengan 10.10 dalam satu tahun, konsumen akan mempersepsikan sebagai acara tahunan.
 
Promosi yang terus menerus dengan rentan waktu yang pendek akan berangsur-angsur menurunkan intensi konsumen untuk ikut ke dalam program promosi. Hal Ini juga dilakukan shopee yang memposisikan 12.12 sebagai Shopee 12.12 Birthday Sale.

Bukalapak pada harbolnas 12.12 tahun ini memakai tag AFTER 11, yang diartikan oleh konsumen setelah 11.11. Peneliti pemasaran mengukapkan mekanisme “inaction inertia” pada konsumen, yaitu adanya penurunan minat konsumen saat menerima penawaran promosi yang identik untuk kedua kalinya. 

Untuk menghindari adanya mekanisme tersebut, promosi kedua haruslah lebih menarik atau berbeda dengan yang sebelumnya. Penggunaan tag AFTER 11, dapat dipersepsikan kelanjutan dari pesta diskon 11.11 yang berbeda dan menumbuhkan minat konsumen pada 12.12
Shopee di Indonesia mencatatkan rekor raihan penjualan sebesar Rp. 1,3 T dalam 24 jam promosi shopee 12.12 birthday sale, Alibaba mencetak penjualan Rp. 420T dalam 24 jam pada 11.11 di tahun ini. Mari kita pelajari apa yang dilakukan perusahaan Jack Ma tersebut.

Di tahun ini pada 11.11 alibaba mempersiapkan 20 hari kegiatan kampanye sebelumnya, dengan mengadakan seri kegiatan bertajuk hitung mundur, mulai dari fashion show, interactive livestreaming pada multi platform, meluncurkan “must-buy recommendation list” yang di desain siap untuk menjamur di media sosial. Pada akhirnya puncak acara disiarkan pada TV Kabel selama 4 jam bertajuk hiburan, kemegahan, permainan dan menghadirkan kemeriahan pesta belanja.

Sebagai tenaga pemasar digital, mendesain promosi bukanlah permasalahan euphoria, omnichanel atau menggunakan segala platform dan media merupakan suatu keharusan ditengah tuntutan persaingan digital. Bukan soal mencetak penjualan tapi juga soal mengumpulkan dan menggunakan data merupakan salah satu bentuk kesuksesan dari promosi digital.

 

Penulis: Hendryvan ST, SE.
Student of MBA in Technology President University