INDUSTRY.co.id - PT PP Properti Jababeka Residence baru-baru ini me-launching produk apartemen terbaru mereka yaitu Little Tokyo yang berlokasi di Kota Jababeka, Cikarang.

Proyek ini akan dikembangkan dengan konsep berstandar Jepang dengan teknologi terbaru dan Eco City Smart Home System.

Seperti dikemukakan oleh Prof. Rhenald Kasali melalui buku terbarunya #MO, penggunaan teknologi berbasis revolusi industri 4.0 dianggap sebagai motivasi utama pengembangan ekosistem di masa depan. 

Tidak hanya bisnis telekomunikasi dan informasi, gencaran digitalisasi telah merambah pada bisnis real estat dan properti.

Arus digitalisasi ini memobilisasi para pengembang berlomba membangun properti berbasis teknologi yaitu sistem rumah pintar atau smart home.

Sistem ini memungkinkan untuk mengoperasikan peralatan elektronik seperti lampu, televisi, dan pendingin ruangan melalui perintah suara atau aplikasi smartphone.

Sebut saja Sinar Mas Land baru-baru ini melakukan convergence dengan Panasomic Homes membangun smart township yang bernama SAVASA.

Agung Podomoro Land (APL) dan Samsung Eectronics Indonesia juga menjalin kerja sama strategis membangun Podomoro Golf View Cimanggis.

Tidak mau ketinggalan, PT PGN Mas juga membangun 350 unit rumah di kawasan Vida Bekasi, Narogong, Bekasi memakai konsep smart home.

Tingginya antisipasi kehadiran properti berbasis teknologi ini mencerminkan generasi milenial sebagai generasi yang paling terhubung tetapi juga generasi yang paling kesepian.
Mereka memiliki gaya hidup yang membuat mereka mobile dan perkembangan teknologi yang ada saat ini tidak memberi mereka kedalaman interaksi.

Kurangnya kedalaman interaksi ini membuat milenial terus mencari kesempatan berinteraksi dengan lingkungan mereka, sehingga logis jika mereka mencari hunian yang, atau setidaknya mengkonfigurasi hunian mereka menjadi, "pintar" dengan perangkat Internet of Things (IoT).

Prospek smart home nampaknya akan terus berkembang mengingat generasi milenial akan segera menjadi konsumen properti menggantikan generasi sebelumnya.

Penulis: Haris Ar-Rasyid, Mahasiswa Master Program MMTek Universitas Presiden.