Dikritik Anggota DPR, Menperin Agus Pastikan Penerapan Industri 4.0 Tidak Akan Ganggu Serapan Tenaga Kerja

Oleh : Ridwan | Rabu, 11 Desember 2019 - 17:41 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa industri 4.0 tidak akan mengganggu penyerapan tenaga kerja sektor industri di Indonesia.

"Cukup menggelitik buat saya khususnya ketika kami melaksanakan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. Dalam rapat tersebut ada seseorang anggota Komisi VI yang berfikiran bahwa munculnya industri 4.0 itu bisa mengganggu lapangan kerja di Indonesia," kata Menperin Agus di Balai Kartini, Jakarta (11/12).

Justru, menurut Agus, kehadiran industri 4.0 dapat meningkatkan lapangan pekerjaan di sektor industri. 

"Ini tidak nyambung sama sekali, jangan ada pemikiran kalau industri 4.0 mengganggu ketersediaan lapangan pekerjaan," terangnya.

Secara sederhana, kata Agus, industri 4.0 adalah sebuah teknologi digital yang mejadi alat untuk mendukung industri dalam negeri melakukan kegiatan produksi secara efisien, sehingga industri bisa memiliki daya saing yang lebih baik.

"Dengan hadirnya teknologi industri 4.0 bisa membantu cost produksi itu sendiri. Dan ini semua tidak pernah berdampak terhadap serapan tenaga kerja di Indonesia," ungkap Agus.

Sebagai contoh, lanjut Agus, munculnya Gojek. Tidak menyangkan bahwa hari ini begitu besar tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan tersebut yang telah mengadopsi teknologi 4.0. 

"Nah, ini contohnya bahwa industri 4.0 bakal menyerap banyak tenaga kerja," katanya.

Lebih lanjut, Menperin Agus menekankan bahwa implementasi Making Indonesia 4.0 akan memberi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekonomi nasional.

"Peluang ini tidak hanya bisa dimanfaatkan industri besar, tapi juga industri kecil dan menengah (IKM)," tutup Agus.