Humas Mahkamah Agung RI Tingkatkan Kompetensi Profesi

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 10 Desember 2019 - 16:25 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Setelah sukses menyelenggarakan workshop dan uji kompetensi untuk profesi Humas bulan September lalu, kini Pusdiklat Mahkamah Agung RI kembali gelar kegiatan yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi profesi Humas di lingkungan kerja Mahkamah Agung (MA), dan sebanyak 90 peserta pada kegiatan ini merupakan ketua dan wakil ketua pengadilan tingkat provinsi atau pengadilan tingkat banding dari seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan bersama The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta ini, dilaksanakan selama 5 (lima) hari, mulai tanggal 9 hingga 13 Desember 2019 di Hotel Ashley, wahid hasyim, Jakarta.

Hari pertama, diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh peserta, pembicara dan keynote speaker. Pada acara ini, hadir Founder & Director LSPR Prita Kemal Gani MBA, MCIPR, APR, Kepala Balitbang Diklat Hukum Peradilan MA RI Dr. Zarof Rical, S.H., S.Sos., M. Hum, memberikan sambutan sekaligus membuka acara workshop dan uji kompetensi di lingkungan MA.

Berbagai materi terkait profesi humas menjadi agenda workshop dalam kegiatan ini. Diantaranya, topik mengenai Media Relations, diselenggarakan dalam format diskusi panel dengan Nara sumber Founder & Director LSPR Prita Kemal Gani MBA, MCIPR, APR, dan Kadiv Humas Polri (2017 -1018) Komjen Pol. (Purn) Drs. Setyo Warsito, S.H. di moderatori oleh Director PGP LSPR-Jakarta, Rino F. Boer.

Workshop hari pertama dilanjut dengan topik Strategi Pembentukan Opini Media disampaikan oleh Kantor Staf Presiden Deputy IV Bidang Komunikasi Politik 2014-2019 Eko Sulistyo dan Kepala Sub Direktor Humas Perpajakan Direktorat P2Humas DJP Ani Natalia, S.E., M. Ec,  CPS. MPR.

Selama dua hari selanjutnya dalam kegiatan workshop di lingkungan kerja MA ini, akan digelar berbagai materi. Pada hari kedua dan ketiga workshop dengan topik Public Speaking oleh Dr. Sri Ulya Suskarwati, S.E., M. Si., topik mengenai Digital PR oleh Tuhu Nugraha Dewanto,

Topik mengenai Risk Management Communication oleh Kaezar Maulana. Topik lainnya adalah Media Handling yang disampaikan oleh Rizka Septiana, M.Si, IAPR dan topik mengenai Managemen Media yang diampu oleh Prof. Hikmahanto Juwana , S.H., LLM., Ph. D selaku Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia).

Pada hari terakhir kegiatan workshop dan uji kompetensi untuk profesi Humas di lingkungan kerja MA ini akan diselenggarakan assessment oleh para Asesor guna menguji kompetensi para Humas. Para penerima sertifikasi adalah mereka yang sudah sangat ahli di bidang Humas. Dimana prestasi, kerja keras serta dedikasi pada profesi sangat layak diapresiasi dan dapat dijadikan contoh bagi profesi Humas lainnya.

Kompetensi yang didapat dari keilmuwan dan pengalaman dalam berinteraksi sebagai profesi Humas, akan makin mematangkan keterampilan strategis dan taktis dalam menjalankan fungsi Humas di lingkungan kerja MA, ujar Prita dalam sambutannya.

Di perkuat oleh Setyo Warsito bahwa tugas seorang Humas untuk memberikan informasi kepada masyarakat semakin kompleks dilihat dari tantangan di Indonesia seperti, digitalisasi, keterbukaan informasi yang massive, perkembangan masyarakat, mediamorfosis dan era post truth. Sehingga peningkatan kompetensi kepada ketua dan wakil ketua pengadilan tingkat banding (provinsi) pun mutlak adanya, ujar Zarof dalam paparannya.

LSP LSPR telah berdiri sejak tahun 2013 dengan sejumlah rekanan perusahaan yang berhasil memiliki sertifikasi kompetesi dalam berbagai profesi. Diantaranya Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kementerian Kominfo, Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Ristekdikti, KPK dan POLRI. Perusahaan lainnya yang juga telah memiliki sertifikasi profesi Humas dari LSP LSPR diantaranya adalah Pertamina, Pupuk Indonesia, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), Angkasa Pura II. Aqua Group, Asean Secretariat, Astra, Kimia Farma, Pelni, LKBN Antara, Metro TV, Mandiri Sekuritas, dan sebagainya. Diperkuat oleh lebih dari 40 orang Asesor yang handal dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman menjalankan profesinya, telah membangun LSP LSPR menjadi lembaga sertifikasi profesi yang andal dan terpercaya.