President University Wujudkan Pembentukan Universitas Tanggap Bencana dengan Ambil Bagian dalam Program Erasmus+ BUiLD

Oleh : Hariyanto | Rabu, 04 Desember 2019 - 15:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - President University masuk ke dalam konsorsium proyek Erasmus+ Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) bersama 7 perguruan tinggi Indonesia dan 4 perguruan tinggi Eropa lainnya. Pertemuan kick-off dari proyek ini berlangsung pada Senin (2/12/2019) di Yogyakarta yang dikoordinir oleh Nadine Sulkowski dari University of Gloucestershire, United Kingdom.

Perguruan tinggi Eropa yang mengikuti pertemuan adalah University of Gloucestershire (UOG) dari United Kingdom, Kobenhavns Professionshojskole (KP) dari Denmark, Hafelekar (HAF) dari Austria, dan Instituto Politecnico do Porto (IPP) dari Portugal. 

Sementara itu, perguruan tinggi Indonesia yang hadir adalah President University, Universitas Andalas, Khairun University, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, University of Muhammadiyah Palu,  Universitas Lambung Mangkurat, dan University of Surabaya.

Adapun perwakilan President University yang hadir dalam pertemuan ini adalah Rektor President University Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, Direktur dari President Research Center Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M., Direktur Inkubator Bisnis President University Setsail BizAccel Adhi Setyo Santoso, S.T., MBA., and dosen Fakultas Bisnis Rendika Nugraha, MBA.

Proyek BuiLD ini sendiri dibentuk dengan tujuan agar setiap universitas yang tergabung di dalamnya dapat menjadi universitas yang tanggap bencana. 

“Hari pertama ini kami mendapat penjelasan tentang proyek konsorsium BUiLD secara umum dan penjelasan setiap work packages untuk proyek BUiLD ini,” ujar Rendika saat menjelaskan kegiatan dalam pertemuan ini. “Kami akan melanjutkan pertemuan hari kedua di Universitas Ahmad Dahlan dengan pembahasan secarai rinci mengenai setiap work packagenya,” lanjutnya.

Melalui proyek ini, Erasmus+ menghibahkan dana sebesar 1 juta Euro atau sekitar 16 miliar Rupiah. Dana tersebut digunakan untuk menyusun proyek ini yang meliputi kurikulum, penelitian, dan pendidikan mengenai bencana.

“Ke depan, dengan project ini kita berharap President University dapat menjadi universitas yang punya peran penting dalam hal disaster response management tentunya dengan kerja sama yang terjalin dengan mitra-mitra kampus yang tergabung dalam proyek BUiLD ini,” ujar Rendika.