IHSG Berpeluang Bergerak Menguat

Oleh : Wiyanto | Selasa, 03 Desember 2019 - 08:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG bergerak optimis menguat mencapai target Moving Average 50 hari dengan potensi menguji resistance dan MA200 apabila kuat terus diatas Moving Average 50 hari yang berada di kisaran level 6145.

Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dan RSI bullish momentum setelah berhasil reversal.

"Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan hingga diatas MA50 dengan support resistance 6100-6210," ujar analis Reliance Sekuritas Indoesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; TBLA, BISI, INKP, TKIM, WSBP, PGAS, IMAS, INDY, PTPP, ADHI, WIKA, SCMA, SRIL.

Kemarin, IHSG (+1.97%) ditutup menguat 118.22 poin kelevel 6130.05 saham-saham pada sektor pertambangan (+3.54%), Konsumer (+2.34%) dan Property (+2.29%) naik signifikan menjadi leader penguatan pada sektoral. Data indeks Kinerja sektor Manufaktur bulan November 2019 naik lebih dari ekspektasi mendorong optimisme investor terlepas dari data regional yang positif.

Data indeks PMI Manufaktur finis naik di 48.2 dari 47.3 dibulan November meskipun masih dibawah level ekspansi. Data inflasi tahunan lebih rendah dari bulan sebelumnya dilevel 3.0% dari 3.13% YoY dan bulanan naik 0.14% dari 0.02%. Bank indonesia melihat pertumbuhan ekonomi ekspansi ke 5.1% hingga 5.5% di tahun 2020 dan 5.2% hingga 5.6% di tahun 2021 didukung oleh struktur kebijakan bank sentral. Investor asing melakukan aksi jual sebesar 148.46 miliar rupiah dengan saham BBNI, ACES dan PTPP.