INDUSTRY.co.id - Gresik, Kabupaten Gresik merupakan salah satu tujuan investasi yang cukup menarik bagi banyak perusahaan besar. Hingga saat ini setidaknya ada sekitar 1.383 perusahaan yang telah berinvestasi di Kota Pudak.

Akan tetapi, banyaknya perusahaan yang berinvestasi di kawasan Gresik tidak berbanding lurus dengan banyaknya penyerapan tenaga kerja lokal. Artinya, masih banyak jumlah tenaga kerja lokal yang tidak terserap perusahaan di daerah tersebut.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menekankan, supaya perusahaan yang ada di Gresik menyerap tenaga kerja lokal hingga mencapai 70%. Menurutnya hal tersebut penting untuk meningkatkan perekonomian warga dan mengurangi angka kemiskinan.

Menurutnya, permintaan kuota penyerapan tenaga kerja lokal hingga 70% itu masih dalam batas wajar, sebab warga menjadi pihak yang paling merasakan dampak dari pembangunan hingga operasional pabrik.

“Tidak perlu mencari tenaga kerja asal luar Gresik, karena di Gresik masih banyak tersedia. Menurut kami, warga Gresik mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja,” kata Sambari usai meresmikan salah satu pabrik di wilayah Driyorejo, Rabu (15/03/2017).

Sambari mengatakan, bahwa perusahaan yang telah berinvestasi di Gresik saat ini mencapai 1.383 perusahaan. Lalu, 53 perusahaan di antaranya merupakan perusahaan yang memiliki kualitas ekspor.

“Kami menginginkan rekruitmen pekerja 70% asli penduduk Gresik, dan juga lingkungan hidup diperhatikan jangan sembarangan membuang limbah yang nantinya dapat mencemari lingkungan,” ucapnya. (Hry/ bg)