IHSG Lanjutkan Penguatan Hari Ini

Oleh : Wiyanto | Rabu, 20 November 2019 - 09:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal pergerakan IHSG menguat break out resistance MA5 dan menuju MA50 serta FR61.8% dikisaran level 6200. Indikator stochastic bullish movement dari area oversold dengan RSI yang bangkit dari area oversold.

"Sehingga kami perkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatannya dengan support 6125-6210," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal diantaranya; TBLA, LSIP, CPIN, JPFA, BBRI, BBNI, BNLI, TLKM, PGAS, JSMR, ASII, SMRA, AKRA.

IHSG (+0.48%) ditutup menguat 29.46 poin kelevel 6152.09 dengan saham pada sektor industri dasar (+1.25%) dan Keuangan (+1.01%) mendorong IHSG kezona hijau menjelang penutupan. Saham SINI (+25%) bergerak auto rejections atas menjadi yang kontributor penguatan sektor industri dasar dimana pasca IPO dalam delapan hari perdagangan harga saham SINI naik sebesar 756% dari harga IPO. Sedangkan dari sektor keuangan saham-saham perbankan plat merah menjadi sorotan dimana BBTN (+5.88%), BMRI (+2.51%), BBNI (+2.36%) dan BBRI (+1.70%) naik cukup signifikan setelah wacana bongkar pasang Direktur di BUMN oleh Mentri BUMN menyita perhatian investor. Dimana rumor mantan petinggi KPK Chandra Hamzah menjadi nama baru yang di panggil Mentri BUMN sebagai Direktur BUMN sektor perbankan.

Lembaga penjaminan simpanan indonesia memangkas suku bunga penjaminan maksimum untuk rupiah maupun mata uang lain dimana suku bunga untuk simpanan rupiah dipotong menjadi 6,25% dan valas 1,75% guna menyesuaikan dengan kondisi ekonomi makro dan stabilitas sistem keuangan serta likuiditas perbankan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar 204.89 miliar rupiah dengan saham BBCA, BBRI, dan BMRI menjadi top net buy value.