INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG terkonsolidasi pada area support FR61.8% dengan percobaan terus bertahan di area level 6100 sebagai konfirmasi penguatan lanjutkan ke arah moving average 20 dan 50 hari. Secara fibonacci retracement apabila IHSG berhasil kuat diatas 6100 target reversal akan berada pada area FR61.8% kelevel 6240 dan rectrament ekspansi ke level 6457 dengan konfirmasi apabila kuat diatas 6300.

"Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6100-6170," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Saham-saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya; WTON, BRPT, MYOR, HOKI, BBRI, BBNI, BBTN, BNGA, JSMR, ADHI, CTRA.

IHSG (-0.09%) ditutup melemah tipis 5.72 poin kelevel 6122.62 dengan saham-saham pertambangan (+1.52%) mendorong IHSG diakhir sesi perdagangan meskipun masih berada pada zona negatif. Saham MEDC (+3.91%) naik signifikan lebih dari 3 persen diakhir sesi perdagangan. Investor asing melakukan aksi jual sebesar 430.11 miliar rupiah dengan saham TLKM dan BBCA ramai di jual setelah beberapa institusi memangkas target IHSG tahun ini dengan ekspektasi beberapa kinerja perusahaan bercapitalisasi besar melambat dibawah ekspektasi.