Kemenperin Pastikan Penurunan Bunga KUR Bakal Dongkrak Produksi IKM

Oleh : Ridwan | Kamis, 14 November 2019 - 10:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik penurunan bunga kredit usaha rakyat (KUR). Hal ini dinilai akan meningkatkan kapasitas produksi industri kecil dan menengah (IKM).

"Ini bagus sekali, kami (Kemenperin) apresiasi sekali," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih saat dihubungi Industry.co.id di Jakarta, Kamis (14/11).

Menurut Gati, penurunan bunga KUR bakal mendongkrak kapasitas produksi IKM. "Dengan ini sudah pasti produksinya akan bertambah," terang Gati.

Seperti diketahui, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 6% dari sebelumnya 7%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penurunan bunga KUR ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"KUR yang didorong ke depan adalah yang pro kerakyatan. Per Januari 2020, bunga KUR akan turun dari 7% jadi 6%," kata Airlangga.

Airlangga menyebut Presiden Joko Widodo sudah memberi arahan kepada Kementerian untuk meningkatkan plafon KUR sebesar 36% menjadi Rp 190 triliun dari sebelumnya Rp 140 triliun.

"Tahun 2020 itu jadi Rp 190 triliun, ini akan ditingkatkan secara bertahap dan akan naik lebih dari 100%," jelas dia.

Hingga 2024, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebanyak Rp 325 triliun.