Dukung Kemajuan Industri 4.0, Global Sources Electronics Indonesia 2019 Berlangsung di JCC

Oleh : Herry Barus | Rabu, 13 November 2019 - 10:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pameran perdagangan elektronik Global Soures Electronics akan hadir di Indonesia, tepatnya pada 5-7 Desember 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).

Global Sources Electronics Indonesia 2019 akan mempertemukan Anda dengan 350 pemasok dari Cina daratan, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong. Pameran ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam memperluas jejaring pengadaan barang elektronik, mengetahui inovasi terbaru serta menemukan mitra bisnis potensial.

Pameran GSEI 2019 akan terbagi menjadi empat kategori utama, yakni Peralatan Elektronik Untuk Konsumen yang memamerkan Peralatan Elektronik Rumah, Audio, dan Periferal Komputer. Peralatan Elektronik Seluler yang meliputi aksesoris seluler, power bank, dan lain-lain. Kemudian Komponen-komponen elektronik yang menampilkan sumber daya listrik, konektor, sirkuit, dan komponen-komponen lainnya. Serta Gaming dan AR/VR yang terdiri dari game console, keyboard, dan peralatan gaming lainnya.

Tidak hanya menampilkan produk, ide dan teknologi teranyar, event ini juga membawa peserta pameran terverifikasi yang berpengalaman dalam memasok untuk beberapa merek teratas di industri elektronik, dan yang sangat antusias dalam melayani pasar Indonesia.

Acara ini secara resmi didukung oleh asosiasi dan pelaku bisnis di Indonesia seperti GINSI (Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia), Importir.org yang merupakan wadah untuk para pelaku bisnis impor, AsiaCommerce, pelaku di bidang end-to-end service impor untuk B2B dan B2C, idEA (Indonesia e-Commerce Association) yang merupakan asosiasi e-commerce di Indonesia, Indonetwork, Indotrading dan Zyrex.

“Perkembangan yang cepat dan perubahan lanskap pasar di Indonesia telah menciptakan peluang baru yang menarik bagi bisnis. Indonesia merupakan salah satu anggota G20 dengan peringkat ke-16 untuk ekonomi dunia dan mencatatkan perkembangan ekonomi terbesar di ASEAN, dengan kenaikan PDB 5,2% setiap tahun. Saat ini, masyarakat kelas menengah Indonesia, demografi pasar utama untuk penjualan elektronik, mencapai 70 juta orang, dan akan tumbuh menjadi 130 juta orang pada 2030. Indonesia juga merupakan basis konsumen yang menjanjikan, dengan populasi usia produktif (15-65 tahun) mencapai 68% total penduduk,” ujar Toerangga Putra, selaku President Director dari Adhouse Clarion Events, penyelenggara Global Sources Electronics Indonesia 2019.

Perilaku konsumen yang mengalami modernisasi, menciptakan peluang baru bagi produk dan merek baru untuk memasuki pasar melalui lebih banyak saluran. Apalagi elektronik saat ini menempati urutan kedua untuk transaksi penjualan terbanyak yang dilakukan melalui e-commerce.  

“Potensi ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan meningkatnya pangsa UMKM dan penjual online di Indonesia adalah pendorong di balik acara ini. Kehadiran Global Sources Electronics Indonesia diharapkan dapat memberikan peluang bisnis bagi pebisnis di Indonesia, ujar Wendy Lai, selaku Vice President Global Sources Exhibition Hong Kong.

Survei Kementerian Perindustrian menyimpulkan bahwa pemberlakuan kawasan perdagangan bebas di ASEAN-Cina (ACFTA) telah memicu meningkatnya permintaan produk elektronik dari Cina oleh konsumen, dengan produk terlaris adalah laptop dan ponsel. Asosiasi Produsen Elektronik Indonesia (Gabel) memproyeksikan industri elektronik Indonesia masih dapat tumbuh 5% -10% pada tahun 2019.

Pemerintah memasukkan industri elektronik dan produk telematika sebagai salah satu dari enam pilar industri dalam Master Pengembangan Industri Nasional 2015-2035 Paket (RIPIN). 2015 hingga 2024 akan berfokus pada pengembangan komponen elektronik dan peralatan rumah. Sedangkan 2025 hingga 2030 diarahkan pada pengembangan fabrikasi komponen dan semikonduktor.

Global Sources Electronics sendiri merupakan pameran sumber pengadaan barang elektronik terbesar di dunia yang memamerkan peralatan elektronik untuk konsumen, komponen-komponen elektronik dan peralatan elektronik seluler. Perusahaan media B2B (business to business) yang berbasis di Hong Kong itu, mengadakan pameran teknologi tahunan (setiap bulan April dan Oktober) untuk menjembatani para supplier dari berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, Hong Kong, Macau, Taiwan, Thailand, dan lain-lainnya dengan para pembeli dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.


Tentang Global Sources
Global Sources adalah perusahaan penyedia business-to-business dan fasilitator perdagangan utama dengan China. Perusahaan ini mengelola delapan acara pengadaan ekspor tahunan di Hong Kong setiap April dan Oktober, khususnya pameran elektronik dan mobile elektronik terbesar di dunia. Global Sources adalah pemegang saham terbesar Shenzhen International Machinery Manufacturing Industry Exhibition (SIMM) dan acara-acara terkait, yang merupakan pameran mesin paling terkenal di China Selatan. Bisnis utamanya adalah memfasilitasi perdagangan antara Asia dan dunia melalui media berbahasa Inggris seperti pameran dagang (GlobalSources.com/exhibitions), marketplace online (GlobalSources.com), majalah, dan aplikasi.

Lebih dari 1,5 juta pembeli internasional, termasuk 94 dari 100 peritel paling top di dunia, menggunakan layanan-layanan ini untuk memperoleh informasi produk dan perusahaan sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih ketika melakukan pengadaan dari pasar-pasar di luar negeri. Layanan ini juga memberikan solusi pemasaran terintegrasi bagi pemasok untuk membangun citra perusahaan, menghasilkan keunggulan penjualan, dan memenangkan order pembeli yang berasal dari 240 negara dan kawasan. Selama 48 tahun terakhi, Global Sources telah melayani industri B2B dengan platform perdagangan yang bisa diandalkan dan profesional serta dipercaya perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam komunitas pembeli dan pemasok.