Tingkatkan Pemasaran Produk, Pegadaian Jalin Kerjasama Dengan 4 BUMD DKI Jakarta

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 09 November 2019 - 18:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah sukses melakukan sinergi dengan lebih dari 100 perusahaan yang terdiri dari perusahaan BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan beberapa Instansi di seluruh Indonesia, kali ini PT Pegadaian (Persero) kembali menjalin kerjasama dengan 4 perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta. 

Keempat perusahaan BUMD DKI Jakarta tersebut antara lain adalah PT Jamkrida Jakarta, PT Bank DKI, PD Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam meningkatkan pemasaran dan penjualan produk.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, Direktur Utama Jamkrida Jakarta Chusnul Ma'arif, Direktur Utama Bank DKI Wahyu Widodo, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ketua Dewan Masjid Indonesia Muhammad Jusuf Kalla.

"Hingga saat ini terhitung kami telah melakukan kerjasama dengan lebih dari 100 perusahaan yang terdiri BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan berbagai instansi di seluruh Indonesia. Kerja sama yang kami lakukan bukan semata-mata meningkatkan volume penjualan dan pemasaran prodak kami. Tapi juga mengoptimalkan kanal distribusi masing-masing perusahaan, sehingga saling memberikan keuntungan," kata Kuswiyoto, di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/10/2019).

Kuswiyoto mengatakan, tujuan dari penandatanganan kerjasama antar Pegadaian dan 4 BUMD ini untuk saling menguntungkan dalam meningkatkan sinergi antar semua pihak, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka mempeluas jaringan sinergi antar BUMN dengan BUMD, khususnya di DKI Jakarta.

Ditambahkan bahwa kerja sama tersebut juga meliputi pemanfaatan sumber daya, prodak, layanan dan pengembangan jaringan untuk jasa serta produk unggulan. Sehingga sumber daya yang dimiliki Pegadaian dapat dioptimalkan oleh semua pihak dan newujudkan One Family, One Nation, and One Vision to Excellence.

"Adanya kerja sama ini setiap perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan  bisnis masing-masing," lanjut Kuswiyoto 

Pada kesempatan tersebut, Kuswiyoto juga menjelaskan bahwa  kerja sama yang dilakukan oleh Pegadaian memberikan dampak postif untuk peningkatan kinerja perseroan. Hal ini terlihat dari kinerja perusahaa di Kuartal lll yang meningkat dibandingkan periode yang sama.

Outstanding Loan tercatat menunjukkan peningkatan sebesar 17%, total aset sebesar 14% , dan laba bersih sebesar 19%. Aset Pegadaian tercatat mencapai Rp 59 triliun, pendapatan usaha mencapai Rp 9,8 triliun dan laba bersih Rp 2,35 triliun. 

Hingga September 2019, bisnis Pegadaian yang direpresentasikan dari penyaluran uang pinjaman tumbuh 17,72 % dibandingkan periode sebelumnya (YoY), angka tersebut dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan industri 
pembiayaan pada periode yang sama, tumbuh sebesar 3,53 % dari Rp 435,72 triliun 
menjadi Rp 451,11 triliun.

Pada waktu yang sama, Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto juga menghadiri acara Ground Breaking Masjid Apung Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya pendirian masjid tersebut dapat menjadikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.