Buka Indonesia Infrastruktur Week 2019, Jokowi Ingin Swasta Berpartisipasi Dalam Pembangunan Infrastruktur

Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 November 2019 - 16:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pameran Indonesia Infrastructure Week (IIW), Konstruksi Indonesia (KI) dan Intertraffic Indonesia resmi dibuka. Tiga pameran infrastruktur konstruksi dan konektivitas terbesar di Indonesia ini di buka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (6/11/2019).

Bertempat di Jakarta International Expo, pameran ini diselenggarakan dari tanggal 6 November hingga 8 November 2019 dengan menghadirkan kurang lebih sebanyak 240 exhibitor yang berasal dari 20 negara dari latar belakang infrastruktur jalan, jembatan, konstruksi, alat berat, teknik sipil dan lainya.

Dalam sambutanya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa, gelaran pameran ini sangat penting diadakan sebagai wujud keseriusan Indonesia untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari negara lain.

"Meskipun lima tahun ke depan kita mengedepankan SDM, pembangunan infrastruktur juga jangan ditinggal. Justru harus dikebut lebih cepat, kita harus tetap fokus," kata Presiden Jokowi dalam sambutanya.

Dalam kesempatan tersehut, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya berbagai alternatif sumber pendanaan untuk memenuhi pembiyayaan yang diperlukan. Jokowi meminta agar setiap alternatif pembiayaan yang mungkin dilakukan terus dielaborasi. Hal tersebut, menurut Presiden Jokowi, dinilai penting dilakukan mengingat kebutuhan biaya pembangunan infrastruktur sangat besar.

"Partisipasi sektor swasta melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha, alternatif pembiayaan investasi non-pemerintah, serta green finance sebagai sumber pembiayaan inovatif, semuanya perlu terus dikembangkan," tegas Jokowi.

Tentunya, lanjut Jokowi, diperlukan pula kebijakan dan fasilitas yang mendukung kemudahan untuk berinvestasi, agar berbagai inovasi pembiayaan tersebut dapat dilaksanakan. 

"Yang harus segera diselesaikan dalam waktu cepat adalah harmonisasi dan penyederhanaan peraturan untuk berinvestasi. Dengan demikian investor tidak ragu-ragu lagi menanamkan modalnya di negara kita," tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas di samping pembangunan SDM untuk perbaikan daya saing dan pemerataan ekonomi. Presiden juga menegaskan agar pembangunan infrastruktur jangan terlalu banyak menggunakan barang impor, dan bisa menyerap tenaga kerja maupun partisipasi UKM.

Presiden Jokowi berharap, dengan adanya pameran ini bisa mendorong para profesional dalam bidang konstruksi untuk  bertukar pikiran agar pembangunan nasional di Indonesia dapat terakselerasi.