Tingkatkan Pemanfaatan AI Sebagai Solusi Tantangan Bisnis dan Isu Sosial

Oleh : Herry Barus | Rabu, 06 November 2019 - 09:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Sebagai salah satu pelopor teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Natural Language Processing (NLP) di Indonesia, Selsa (5/11/2019) Kata.ai menggelar INTERACT 2019 yang merupakan gelaran tahunan untuk memperkenalkan inovasi terbaru dan menjadi wadah untuk berdiskusi mengenai perkembangan dan manfaat dari teknologi conversational AI, yaitu teknologi AI yang berfokus pada percakapan / bahasa manusia untuk mempermudah interaksi antara komputer dengan manusia.

Pada kesempatan ini, Kata.ai memperkenalkan Integrated Conversational Platform yang terdiri dari sepuluh produk terbaru. INTERACT 2019 juga menjadi babak final dari KataHack 2019, yang merupakan wadah bagi para developer di Indonesia untuk berkompetisi membuat solusi atas berbagai masalah dengan menggunakan platform dan tools yang disediakan oleh Kata.ai.

Irzan Raditya selaku CEO dan Co-Founder Kata.ai berharap penggunaan teknologi dari Kata.ai dapat mendorong berkembangnya berbagai solusi baru berbasis AI di Indonesia. “Kami ingin menempatkan teknologi kami sebagai enabler atau pendukung, di mana pelaku bisnis atau developer bisa memanfaatkan teknologi yang kami miliki untuk mengembangkan solusi atas tantangan yang mereka hadapi. Kami yakin banyak sekali tantangan dihadapi berbagai sektor di Indonesia yang tidak mungkin kami bisa kuasai sendiri, tapi dengan menyediakan teknologi kami dalam bentuk “developer platform” kami bisa bekerja sama dengan, developer, pelaku bisnis, dan ahli pada berbagai sektor untuk membangun solusi yang relevan. Sektor yang menjadi fokus kami kedepannya adalah industri pelayanan kesehatan, jasa keuangan, pendidikan, dan juga social commerce.

Untuk itu, Kata.ai memperbaharui produk Kata Platform menjadi sebuah Integrated Conversational Platform. Berbeda dengan sebelumnya di mana platform ini hanya terfokus  pada proses pengembangan chatbot, platform terbaru ini dikembangkan untuk menjadi sebuah one-stop-solution untuk mengembangkan dan mengelola  solusi conversational AI, mulai dari pengelolaan percakapan, pengembangan asisten virtual untuk perusahaan, integrasi antara chatbot dengan operasional customer service, membuat asisten virtual berbasis suara, hingga mengelola aktivitas kampanye pemasaran.

Fitur  - fitur ini dirancang  untuk membuat solusi yang mempermudah interaksi dengan pengguna melalui percakapan teks (chatting) maupun melalui ucapan dengan suara. Kata Platform kini terdiri dari sepuluh produk dengan fitur -  fitur  baru yang lebih spesifik, antara lain:

  1. Kata Flow: Platform pengembangan chatbot untuk asisten virtual dengan kualitas enterprise-grade
  2. Kata NL: Platform untuk mengembangkan model Natural Language dan mengolah insight dari data percakapan
  3. Kata CMS: Platform untuk mengembangkan dashboard di mana pengguna bisa mengelola dan mengorganisasi konten dalam chatbot.
  4. Kata Generator: Platform untuk membuat, memberi label, dan melakukan training untuk dataset Natural Language dengan cepat
  5. Kata Boost: Platform untuk mengelola kampanye pemasaran dalam chatbot
  6. Kata Voice: Platform untuk mengembangkan asisten virtual interaktif berbasis suara
  7. Kata Omnichat: Dashboard yang menggabungkan pengelolaan proses customer service oleh agen manusia dan chatbot dalam satu workflow
  8. Kata Assist: Fitur untuk membantu agen customer service melayani pelanggan secara lebih cepat dengan adanya AI yang memberi rekomendasi jawaban atas pertanyaan dari pelanggan
  9. Kata Whatsapp Dashboard: Dashboard untuk mengelola dan mengotomatisasi percakapan di dalam saluran WhatsApp dengan skala masif
  10. Katalog: Fitur untuk mencari dan memanfaatkan solusi – solusi yang sudah dikembangkan oleh developer dalam Kata Platform.

INTERACT 2019 juga menjadi babak final dari kompetisi KataHack 2019 yang telah dihelat oleh Kata.ai sejak 14 Oktober lalu, dan telah diikuti oleh lebih dari 200 developer dalam 84 tim dari seluruh Indonesia. Lima tim terbaik kemudian dipilih menjadi finalis yang menawarkan solusi yang beragam, antara lain:

  1. Patricia - Personal Payment Assistant

Chatbot yang bisa membantu banyak orang dalam mengatur urusan finansial sampai jadwal bayar tagihan dalam chat apps.

  1. Snowball - KRAVE

Chatbot yang bisa membantu Anda merencanakan liburan yang sesuai dengan budget secara lebih praktis.

  1. EasyFishy - AdBoard

Papan iklan interaktif dengan menggunakan metode text-to-speech.

  1. Elea - Elea Bot

Chatbot yang bisa menjadi pertolongan berbasis teknologi untuk membantu orang yang menghadapi keluhan kesehatan mental.

  1. A4 - Oti Parenting Bot

Chatbot yang bisa membantu para orang tua dalam mengontrol percakapan bermuatan konten negatif menggunakan otomatisasi chatbot di grup chat.

Pria Purnama, VP Product and Engineering Kata.ai menjelaskan, “KataHack 2019 merupakan kompetisi hackathon online nasional yang digagas untuk melatih para developer muda Indonesia tentang pemikiran kritis, kreativitas, dan semangat problem-solving yang mengandalkan solusi AI. Mereka ditantang untuk berkreasi memecahkan permasalahan bisnis atau teknologi yang terjadi dengan solusi yang komprehensif, dan menggunakan platform dan tools yang kami sediakan. Harapannya, kami bisa mendorong lebih banyak generasi muda untuk memahami dan mendalami pengaplikasian AI sebagai potensi solusi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat,”

Kata.ai sendiri telah berdiri sejak 2016 silam, dan Kata Platform telah digunakan oleh ribuan developer untuk mengembangkan lebih dari 7000 chatbot. Hingga saat ini, sudah lebih dari 120 perusahaan dari 16 industri berbeda yang menggunakan platform dari Kata.ai. Pada tahun 2019, annual recurring revenue (ARR) dari Kata.ai telah meningkat lebih dari 500 persen dibandingkan tahun 2018.

Di antara semua chatbot tersebut, terdapat chatbot milik lebih dari 30 perusahaan ternama dari berbagai industri seperti Telkomsel, Unilever, Indosat Ooredoo, Hutchison 3 Indonesia, Bank BRI, Alfamart, CIMB Niaga, Pegadaian,

 Tentang KATA.AI

Kata.ai adalah perusahaan Conversational Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan untuk Percakapan) yang memiliki fokus mengembangkan teknologi untuk memahami percakapan manusia secara alamiah, memungkinkan interaksi yang lebih baik dan lebih produktif antara manusia dan komputer. Teknologi Natural Language Processing (NLP) milik Kata.ai telah dimanfaatkan untuk mengembangkan chatbot dari berbagai perusahaan besar di Indonesia seperti Telkomsel, Unilever, Indosat Ooredoo, Hutchison 3 Indonesia, Bank BRI, Alfamart, CIMB Niaga, Pegadaian

Kata Platform milik Kata.ai juga dapat dimanfaatkan untuk secara mudah mengembangkan chatbot yang kaya akan fungsi, memungkinkan perusahaan besar maupun usaha kecil dan menengah mengembangkan chatbot mereka sendiri untuk berbagai aplikasi perpesanan.