INDUSTRY.co.id - Jakarta-Calon Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Fadel Muhammad meminta restu dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Rabu (29/10/2019)

Tujuannya, agar mendapatkan dukungan untuk mengikuti Munas Dekopin yang bakal digelar pada 11-14 November 2019 di Makassar. Fadel Muhammad yang juga menjabat sebagi Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024 memastikan keikutsertaannya di Munas Dekopin dan bursa pencalonan Ketua Umum bertujuan untuk meningkatkan kinerja Dekopin yang lebih baik sebagai mitra kerja dengan Kemenkop dan UKM.

“Kemarin teman-teman dari Dekopinda menginginkan saya menjadi Ketua Umum Dekopin. Tapi saya katakan tunggu dulu. Saya belum mengatakan iya sebelum mendapat restu dari pak Menteri. Tadi dari pertemuan pak Menteri juga butuh mitra kerja yang bisa bersinergi dengan Kementerian,” kata Fadel Muhammad saat ditemui di Kemenkop dan UKM.

Lanjutnya, dari hasil pertemuan tadi dikatakan Kemenkop dan UKM butuh mitra kerja, Menkeu juga sudah bicara, Mentan juga sudah minta bagaimana supaya Dekopin kedepan bisa lebih baik.

Koperasi ujarnya harus mampu beradaptasi dengan bisnis kekinian dengan membangun bisnis menggunakan kaidah ekonomi perusahaan, berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan, market orientation, serta menggunakan prinsip manajemen modern berbasis pada transparansi, efektif, efesien dan akuntabilistas.

 

“Kita bisa memanfaatkan induk-induk koperasi primer seperti koperasi Astra, perusahaan Telkom mereka itu kan orang-orangnya bagus, maka kita minta mereka membantu koperasi,” pintanya. Kedepannya, untuk bersaing dengan bisnis startup koperasi mahasiswa perlu didorong dan digalakkan kembali. 

 

“Saya ini pendiri Kopma di beberapa perguruan tinggi, termasuk di ITB. Banyak sekali Kopma-kopma yang bagus, terlebih yang bergabung saat ini alumni dan mahasiswa. Mereka orang-orang pintar yang mampu menciptakan inovasi baru,” sebutnya.

Fadel sendiri sebenarnya bukan wajah baru di dunia koperasi karena sebelumnya pria yang mengenyam pendidikan di Teknik Fisika ITB ini pernah mendirikan koperasi Bukaka. Koperasi DKI dan Ketua Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) untuk peridoe 2018-2022.