Agus Gumiwang, Putra Mantan Menko Ekuin yang Kini Jadi Menteri Perindustrian

Oleh : Ridwan | Rabu, 23 Oktober 2019 - 12:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Agus Gumiwang Kartasasmita kembali mengisi kursi menteri di kabinet Jokowi. Menteri Sosial periode pertama ini ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri perindustrian di kabinet Indonesia Maju.

Seperti apa rekam jejak Agus Gumiwang?

Mengutip laman Kementerian Sosial, Rabu (23/10/2019), Politikus Partai Golkar ini merupakan putra Ginandjar Kartasasmita yang merupakan mantan Menteri Pertambangan dan Energi hingga Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) di era Presiden Soeharto.

Pria kelahiran 3 Januari 1969 ini tercatat telah menempuh pendidikan baik di dalam dan luar negeri. Ia menempuh pendidikan di Northeastern University (1987-1991) dan Pacific Western University Bachelor of Science Commercial and Industrial Economic, California USA (1991-1994).

Kemudian, Agus melanjutkan pendidikannya di Program Pascasarjana Magister Adminitrasi Publik Universitas Pasundan (2007-2009) dan Program Doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran (2010-2014).

Untuk karir profesionalnya, ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Agumar Eka pada tahun 1994 hingga tahun 1999. Lalu, menjabat sebagai komisaris di Asiana Lintas Development dari tahun 2012.

Karir Agus lebih banyak dihabiskan di dunia politik sebelum masuk ke kabinet Jokowi. Pada tahun 1998-1999 ia menjadi anggota MPR.

Kemudian, dari 1999 hingga 2018 ia banyak berkarir di DPR. Pada periode 2014 hingga 2018 ia tercatat menjadi anggota DPR di empat komisi yakni Komisi I, XI, III, dan VIII. Di tahun 2017-2018, Agus menjadi Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI.

Saat masa kampanye, lulusan Program Doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran itu sempat menjabat sebagai bendahara tim kampanye kandidat nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Posisi itu kemudian diganti setelah Agus dilantik sebagai Menteri Sosial.

Loyalitas Agus Gumiwang kepada Jokowi konsisten sejak Pemilu 2014. Saat itu, partainya memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Sementara Agus terang-terangan berseberangan dengan keputusan partai dan mendukung Jokowi-Jusuf Kalla.

Ia juga aktif menggerakkan para relawan di akar rumput. Imbasnya, Agus pernah dipecat dari Partai Golkar.