Airy Syariah Perluas Jaringan Akomodasi Ramah Wisatawan Muslim di Indonesia

Oleh : Nina karlita | Jumat, 18 Oktober 2019 - 16:33 WIB

INDUSTRY.co.id - Singapura, 18 Oktober 2019 – Pesatnya perkembangan wisata Muslim di Indonesia membuat Airy optimis dalam menguatkan komitmen memajukan ekosistem pariwisata ramah wisatawan Muslim di Indonesia. Berpartisipasi  di ajang konvensi dagang pariwisata tahunan terkemuka, ITB Asia 2019 (16-18 Oktober 2019) di Singapura, Airy memperkenalkan Airy Syariah, layanan unggulan Airy yang menghadirkan akomodasi yang menerapkan prinsip syariah. Hingga saat ini, Airy diperkuat lebih dari 400 properti syariah di lebih dari 50 kota di Indonesia. Hal ini  menjadikan Airy sebagai perusahaan Accomodation Network Operator (ANO) lokal terbesar yang menerapkan prinsip syariah di Tanah Air.

Tren Muslim travelling di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Tak ayal Indonesia menduduki peringkat pertama destinasi wisata Muslim yang paling banyak dikunjungi di antara negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) - sejajar dengan Malaysia (Global Muslim Travel Index-GMTI 2019).[1]  GMTI 2019 juga memprediksi pada 2026 mendatang pengeluaran terkait wisata Muslim secara online akan mencapai USD 180 miliar. Senada dengan laporan ini, Indonesia Muslim Travel Index 2019 memprediksi pertumbuhan jumlah wisatawan Muslim di seluruh dunia meningkat hingga 156 juta pada 2020 dengan nilai belanja hingga USD 220 miliar.[2]  

Viko Gara, VP Commercial Airy mengatakan prospek wisata muslim di Indonesia saat ini memang sangat menjanjikan, pemerintah dan beberapa stakeholder lainnya mulai berbenah untuk menggarap industri ini. “Airy sebagai salah satu perusahaan penggerak industri pariwisata dan ANO nomor satu yang berkelanjutan serta menguntungkan di Indonesia optimistis membantu pemerintah dalam mewujudkan ekosistem pariwisata yang Muslim-friendly di Indonesia.”

Viko menambahkan selain prospek yang menjanjikan, hadirnya akomodasi berbasis syariah di  Indonesia, lebih banyak disebabkan oleh keinginan pemilik properti untuk menyediakan akomodasi yang aman, nyaman dan tenang untuk para tamu. “Para pemilik properti mitra Airy acap kali mengemukakan keresahan serta kekhawatiran terhadap properti mereka akan menarik perhatian pasangan yang belum menikah. Sebagai mitra, Airy pun membantu mencari solusi untuk permasalahan ini dengan menghadirkan konsep akomodasi yang menerapkan prinsip syariah.”

Tak hanya diperkuat penduduk beragama Islam terbesar di dunia (lebih dari 207 juta jiwa),[3] Indonesia juga memiliki kekayaan alam – termasuk berbagai situs sejarah Islam, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pasar potensial untuk wisata Muslim tingkat global. Beberapa titik kunjungan juga mendapatkan apresiasi internasional, seperti Lombok sebagai “Best Muslim tourism & Honeymoon Destination” (World Halal Travel Summit 2015), dan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh, yang dianggap sebagai “World’s Best Airport for Muslim Travelers[4]”. Selain itu, preferensi masyarakat Indonesia pun positif terhadap layanan syariah. Berdasarkan survey internal Airy, mendapati bahwa 60% wisatawan Indonesia menganggap penting akomodasi berbasis syariah. Sementara, dari sisi pemerintah, BAPPENAS dalam Masterplan Ekonomi Syariah 2019-2024 juga menjadikan pengembangan wisata Muslim sebagai salah satu fokus prioritas.