INDUSTRY.co.id - Jakarta-Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto memanfaatkan acara Indonesia-Korea Business Summit untuk mempromosikan Kawasan Industri Kendal (KIK).

Menurut Airlangga, Kawasan Industri Kendal saat ini sangat memberikan efek positif bagi peningkatan investasi di Indonesia.

Kawasan Industri yang berdiri di lahan seluas 2.700 hektar ini akan menjadi kawasan industri terpadu yang didukung oleh pengembangan zona industri, pelabuhan, Fashion City, dan permukiman.

"Investor tidak perlu ragu berinvestasi di KIK, baik di bidang fashion industry, furniture, foodindustry, smart industrydan manufacturing, dan lain-lainnya," ungkap Airlangga Hartarto saat acara Indonesia-Korea Business Sumit kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (14/3/2017).

Airlangga menambahkan, adanya KIK ini akan semakin menarik perhatian investor dan merupakan win-winproyek bagi investor.

Saat ini pembangunan KIK dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri di kawasan tersebut.

Dalam waktu satu tahun, sudah ada 20 investor yang menanamkan modalnya di KIK dengan total nilai investasi sebesar Rp 4,3 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.000 orang.

"Kami berharap melalui acara ini, perusahaan Korea berkenan untuk menanamkan investasinya di kawasan terintegrasi pertama di Provinsi Jawa Tengah ini, " tutup Menperin.