Indonesia Siap Rebut Trofi GOLF OF MALAYSIA CHAMPIONSHIP 2019

Oleh : Nina karlita | Senin, 14 Oktober 2019 - 23:58 WIB

INDUSTRY.co.id - BOGOR, 14 OKTOBER.  Turnamen beregu internasional yang bertajuk “Indonesian Golf Tour (IGT) - Professional Golf of Malaysia (PGM) Championship 2019” akan kembali digelar. IGT-PGM Championship 2019 yang akan mempertemukan tim dari dua negara bertetangga: Indonesia dan Malaysia akan digelar pada 15-17 Oktober di Gunung Geulis Golf Club, Bogor. Indonesia kali ini akan menjadi tuan rumah turnamen beregu berformat match play ini. 

“Saya senang sekali pergelaran IGT-PGM Championship ini bisa berlangsung hingga tahun keempat. Tahun ini Indonesia kembali menjadi tuan rumah IGT-PGM. Bermula dari gagasan (saya dan Tun Ahmad Sarji, Ketua Professional Golf of Malaysia Tour) untuk mempertemukan komunitas golf dari dua negara bertetangga dan sama-sama mengembangkan kompetisi golf yang baik di antara kami, event ini kemudian berkembang menjadi sebuah kompetisi yang mendorong para pemain dari kedua negara ini untuk mengasah kemampuan bertanding dalam format match play,” jelas Jimmy Masrin, pendiri sekaligus Ketua Indonesian Golf Tour.

“Format match play yang digunakan dalam Ryder cup ini, ketika hanya dua lawan yang berkompetisi satu sama lain, ternyata memberikan lebih banyak excitement dalam setiap pertandingannya, dan para pemain terdorong untuk tampil cerdas dalam memenangi setiap pertandingannya,” tambah Jimmy. 

Tahun ini Indonesia yang diwakili para pegolf dari Indonesian Golf Tour membawa misi untuk merebut trofi juara yang melayang ke Malaysia pada tahun lalu. Pada perhelatan ketiga tahun lalu Indonesia yang bertindak sebagai tamu harus mengakui keunggulan tuan rumah Malaysia dengan skor 13-15.

Menyikapi peluang tahun ini, tim IGT tetap optimistis bisa membawa pulang trofi bergengsi tersebut. Keyakinan ini disampaikan kapten tim Jubilant “Teddy” Arda, yang memimpin tim IGT ketika menjuarai turnamen ini pada 2017.

“Kami tetap optimistis kami memiliki kesempatan untuk menang. Kami telah mengevaluasi kekalahan tahun lalu untuk menyiapkan strategi agar bisa menang dalam pertarungan kali ini,” kata Teddy. “Namun, kami tetap perlu mewaspadai Malaysia yang kali ini berambisi mempertahankan trofi dengan membawa tim yang lebih kuat dan lebih siap."