BUMN Salurkan Bantuan Rp3 Miliar Pasca Gempa Maluku Dua Pekan

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 14 Oktober 2019 - 13:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Ambon - Posko BUMN Hadir Untuk Negeri terus berperan aktif untuk menanggulangi bencana Gempa yang terjadi di Provinsi Maluku. Kehadiran Posko ini dikoordinir oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan didukung langsung oleh Kementerian BUMN.

“Dalam dua pekan pasca gempa di Maluku, bantuan yang terhimpun dari Kementrian BUMN telah mencapai Rp3,04 miliar,” ujar Hambra Sammal, Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, di Ambon, Sabtu (12/10/2019).

Hambra mengemukakan, bantuan tersebut berupa uang tunai, barang maupun jasa yang didistribusikan ke sekitar 51 titik pengungsian warga di tiga wilayah administratif yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

Selain melalui Posko BUMN Hadir Untuk Negeri Tanggap Bencana yang berada di Kota Ambon, menurut Hambra, berbagai BUMN lainnya pun dapat langsung menyalurkan bantuan langsung ke titik-titik terdampak gempa.

“Kami senantiasa mendorong BUMN untuk bergerak cepat, mengerahkan semua sumber daya yang ada sejak hari pertama. Apapun bantuan yang mendesak bisa dipenuhi dengan segera baru kemudian melaporkan ke posko untuk dimasukan ke database,” ungkap Hambra.

Hambra secara langsung hadir melihat perkembangan terakhir di lokasi yang terdampak gempa. Dalam kunjungannya yang kedua pasca gempa, Hambra didampingi perwakilan perusahaan BUMN untuk menyerahkan bantuan sembako dan 1.200 paket makanan serta berpartisipasi dalam program trauma healing bagi pengungsi di Lengkong dan Batu Dua.

Di samping itu, Hambra juga menyerahkan bantuan obat-obatan ke Rumah Sakit Darurat Dr Ishak di Halaman Kampus Universitas Darusalam, Tulehu. Hambra mengakui tantangan yang dihadapi di lapangan adalah pada titik-titik pengungsian yang letaknya berada di pulau yang terpisah dari kota Ambon dan cukup menyulitkan karena keterbatasan akses transportasi dan lokasi pengungsian yang berada di perbukitan.

Distribusi bantuan menuju Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah harus menggunakan transportasi laut, dan untuk sampai pada titik-titik pengungsian di daerah terpencil yang tidak sepenuhnya dapat mengandalkan mobil, sebagian di antaranya harus dibawa terpisah menggunakan sepeda motor naik.

Untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, Posko BUMN aktif bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku. Sementara itu, distribusi bantuan dari Posko BUMN pun turut melibatkan relawan yang berasal dari Komunitas Lokal maupun NGO yang telah berpengalaman dalam penanggulangan bencana di sejumlah daerah di Indonesia.

Selain itu, BUMN turut mendukung gerakan komunitas lokal dalam konser musik malam penggalangan dana di Ambon. Dengan menggandeng artis-artis lokal dan generasi muda maluku, bantuan berhasil dihimpun dengan total lebih dari Rp 40 juta.

“BUMN hadir di tengah masyarakat Maluku dalam melalui semua masa-masa sulit seperti sekarang. Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat yang selama ini menjadi bagian penting dari pertumbuhan BUMN,” pungkas Hambra. (Abraham Sihombing)