Pertagas Akan Segera Rampungkan Jaringan Pipa Gas Gresem Maret 2020

Oleh : Ridwan | Senin, 07 Oktober 2019 - 07:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Semarang - Proyek jaringan pipa gas transmisi 28 inci Gresik-Semarang (GreSem) yang dibangun PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melalui anak usahanya PT Pertamina Gas (Pertagas) akan segera rampung. 

Zainal Abidin, Manajer PR & CSR Pertagas mengatakan, hingga saat ini perkembangan proyek jaringan pipa gas Gresik-Semarang telah mencapai 98,5 persen.

Dijelaskan Zaenal, jaringan pipa gas ini memiliki panjang 268 km. 80 persen jaringan gas tersebut terletak tidak jauh dari samping jalur kereta api. 

"Sekarang sudah 98,5 persen pengerjaannya. Saat ini masih ada pengerjaan pemasangan pipa gas di area Gresik. Jaringan pipa gas ini diharapkan bakal memaksimalkan penggunaan gas bumi di Jawa Tengah," ujar Zaenal di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Pembangunan fisik jaringan pipa gas Gresik-Semarang ditargetkan akan selesai pada Maret 2020 nanti. Namun, jaringan pipa gas ini belum akan langsung beroperasi.

Seperti diketahui, proyek ini merupakan tindak lanjut dari eksplorasi gas bumi di Lapangan Jambaran Tiung Baru (JTB) Bojonegoro, Jawa Timur yang dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Artinya, jaringan pipa gas Gresik-Semarang diperkirakan baru akan beroperasi ketika pasokan gas dari JTB tersedia di tahun 2021 mendatang.

Head of Department Strategic Stakeholder Management PT Perusahaan Gas Negara Tbk Santiaji Gunawan menjelaskan, proyek jaringan pipa gas Gresik-Semarang merupakan komitmen PGAS sebagai subholding gas untuk mendukung ketersediaan gas bumi yang berkelanjutan. 

"Diharapkan jaringan pipa gas tersebut kelak dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur pipa yang dilalui," kata Santiaji.

Menurutnya, proyek tersebut cukup penting lantaran infrastruktur gas di Jawa Tengah masih tertinggal dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur. "Padahal wilayah Jawa Tengah cukup luas dan memiliki jumlah penduduk yang banyak," ungkapnya.

Tak heran, sembari menunggu proyek tersebut rampung secara fisik dan beroperasi, PGAS telah membangun stasiun penurun tekanan atau Pressure Reducing Station (PRS) di Tambak Aji, Semarang. PRS Tambak Aji akan membantu pasokan compressed natural gas (CNG) untuk wilayah Semarang.

Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk Rachmat Hutama mengatakan, kehadiran jaringan pipa gas Gresik-Semarang dapat menyuplai gas untuk industri dengan kapasitas maksimal 400 MMSCFD.

Setelah menyelesaikan proyek tersebut, PGAS akan membangun pipa gas distribusi untuk jalur Semarang-Kendal-Unggaran sepanjang 96 kilometer. "Jaringan pipa gas ini akan menjamin kebutuhan pasokan gas di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya," ungkap dia.

Ke depan, PGAS berharap koneksi infrastruktur gas bumi trans Jawa akan tersambung hingga Jawa Barat bahkan Sumatra. Hal ini untuk meningkatkan keandalan pasokan serta perluasan pasar dan utilisasi gas bumi domestik.