Menperin Airlangga Hartarto: Hannover Messe Menjadi Momentum Indonesia Perlihatkan Kemampuan dalam Manufaktur

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 03 Oktober 2019 - 20:55 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto Melakukan Pertemuan dengan Minister President of the German Federal State of Lower Saxony H.E Mr Stephan Weil pada rangkaian acara Kick Off & Press Conference Hannover Messe 2020 di Jakarta, 3 Oktober 2019.

Menperin Airlangga Hartarto mengatakan Hannover Messe menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperlihatkan kemampuan dalam manufaktur.

“Ini perhelatan pameran dagang terkemuka di dunia untuk teknologi industri. Dan secara spesifik, Indonesia yang menjadi negara mitra resmi acara ini berada pada central stage dalam Hannover Messe ini," ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis malam (3/10/2019).

Perhelatan besar itu, akan membuat dunia melihat kemampuan indonesia karena akan menampilkan lima sektor prioritas dalam Making Indonesia 4.0. Antara lain sektor industri tekstil, makanan dan minuman, otomotif, elektronik serta kimia.

“Indonesia memiliki kemampuan dalam manufaktur di kelima sektor prioritas industri tersebut," ujar Menperin.

Hal tersebut juga sudah terdapat dalam peta jalan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk periode kedua di mana sektor industri dan manufaktur akan terus didorong agar Indonesia bisa mengembangkan ekonomi berbasis inovasi.

”Kemampuan manufaktur itu untuk membedakan Indonesia yang bergeser dari negara berbasis komoditas menjadi negara yang berbasis manufaktur. Dan nanti, Presiden Joko Widodo akan menghadiri langsung pembukaan perhelatan Hannover Messe di Jerman yang rencananya berlangsung pada 20-24 April 2020,”ujarnya.

Hannover Messe berlangsung di Jerman dan menghadirkan lebih dari 6.500 peserta dari pelaku industri terkemuka di seluruh dunia yang berasal dari sekitar 73 negara.

Setiap tahunnya, pameran ini dikunjungi oleh lebih dari 225.000 pengunjung dari sekitar 91 negara dan menghasilkan sekitar 5,6 juta kontak bisnis. Sebagai negara mitra resmi, Indonesia akan menempati Central Pavilion seluas 1.300 meter persegi dan beberapa Paviliun Satelit yang bersifat tematik.

Selain menunjukkan kemampuan infrastruktur, partisipasi Indonesia sebagai negara mitra resmi Hannover Messe 2018 juga dapat memperkuat national branding untuk meningkatkan investasi asing dan mendorong kerja sama di sektor industri.

Dalam pertemuan dengan Minister President of the German Federal State of Lower Saxony H.E Mr Stephan Weil, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono, Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara, Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kemenperin Doddy Rahadi, serta Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kemenperin Toni T.H Sinambela.