INDUSTRY.co.id, Jakarta - Meski sempat ditentang investor, Samsung akhirnya resmi mengakusisi Harman International Industries. Nilai pinangannya cukup fantastis, yakni USD 8 miliar atau sekitar Rp 106 Triliun.

Proses akusisi ini sendiri memasuki tahap akhir. Samsung sudah mendapatkan persetujuan dari pemilik saham dengan nilai penggantian USD 112 per lembarnya. Selain itu, mereka telah mengantongi persetujuan dari badan regulator Amerika Serikat dan beberapa negara lain

"Hari ini adalah momen bersejarah bagi kami. Selesainya proses transaksi ini membuka pintu untuk menciptakan peluang pertumbuhan yang besar dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelanggan di seluruh dunia," kata Young Sohn, President and Chief Strategy Officer of Samsung Electronics dikutip dari laman resmi Samsung, Senin (13/3).

Akusisi terhadap Harman merupakan yang terbesar yang dilakukan Samsung sepanjang sejarah mereka. Dengan dana Rp 106 triliun, membuat raksasa elektronik asal Korea Selatan ini menguasai 100% saham Harman.

Karena itu per 13 Maret mendatang, saham Harman International akan berhenti diperdagangkan dan dihapus dari Bursa Saham New York. Setelahnya, Harman akan menjadi anak usaha mandiri Samsung dengan CEO Dinesh Paliwal yang saat ini masih menjabat.

"Kami sangat senang dengan akusisi ini yang memberikan peluang baru bagi karyawan kami. Samsung bakal mempercepat pertumbuhan dan memperluas kepemimpinan pasar global kami di otomotif, teknologi audio dan teknologi terhubung," kata Paliwal.