Trinseo, Kemasan Group, dan ADUPI Luncurkan Program “Yok Yok Ayok Daur Ulang!”

Oleh : Nina karlita | Rabu, 18 September 2019 - 17:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, 18 September 2019 – Sampah polistirena busa (yang lebih dikenal dengan nama Styrofoam) sudah menjadi momok bagi masyarakat Indonesia dan menjadi topik hangat selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Menanggapi isu ini, para pelaku industri tidak tinggal diam saja, Trinseo Indonesia, Kemasan Group (produsen kemasan makanan polisterena busa) dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) meluncurkan program daur ulang “Yok Yok Ayok Daur Ulang!” dan mengajak seratusan pengusaha makanan Indonesia untuk ikut berpartisipasi. Peluncuran ini dilakukan dalam sebuah seminar yang digelar di Jakarta yang turut dihadiri oleh Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, Direktur Standardisasi Pangan Olahan BPOM Indonesia sebagai salah satu pembicara.

Seminar bertajuk Memilih Kemasan Makanan yang benar - benar dapat di Daur Ulang, Sustainable & Ekonomis untuk Indonesia – Mengungkap Kebenaran Di Balik Styrofoam bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengusaha makanan Indonesia agar bijak memilih kemasan makanan, dengan melihat dari sisi kemampuan daur ulangnya, dampak bagi lingkungan, dan tetap menguntungkan dari sisi ekonomi agar tidak merugikan pelanggan. Para pengusaha makanan juga diharapkan dapat menjadi media komunikasi kepada ratusan atau bahkan ribuan pelanggannya untuk bijak memilah sampah kemasan makanan agar bisa dimanfaatkan dengan daur ulang.

“Kami sadar bahwa menjaga lingkungan tidak cukup hanya dengan mengurangi sampah, tetapi harus mengolahnya dengan daur ulang. Karena polistirena yang kami produksi dapat didaur ulang 100%, kami
mengajak semua pihak agar bersama-sama mewujudkan program daur ulang yang nantinya diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah yang selama ini tidak dimanfaatkan.” kata Hanggara Sukandar, Presiden
Direktur PT Trinseo Materials Indonesia.

Kemasan makanan yang diproduksi dan didistribusikan oleh Kemasan Group 100% terbuat dari polistirena
yang diproduksi oleh Trinseo, sehingga memungkinkan bagi Kemasan Group untuk mendaur ulangnya. 
“Sebagai produsen, kami bertanggung jawab untuk mengolah sampah dari setiap hasil produksi kami. Oleh
karena itu, setiap sampah kemasan makanan yang kembali kepada kami, akan diolah menjadi bahan untuk
barang berguna lainnya seperti gantungan baju, pigura, boneka, dan lain sebagainya.” kata Wahyudi Sulistya, Direktur Kemasan Group.