MKI Dukung Pengembangan Energi Terbarukan dan Teknologi Terkait Listrik 4.0

Oleh : Herry Barus | Rabu, 18 September 2019 - 18:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) mengadakan press conference terkait Road to HLN, 20 Hari Menjelang Penyelenggaranaan Acara Hari Listrik Nasional ke-74. Pelaksanaan Press Conference hari ini bersamaan dengan salah satu event “Road to HLN74” yaitu Focus Group Discussion ke 3 berkolaborasi dengan CIGRE Indonesia, dengan tema "Large Disturbances Restoration & System Improvement". Kegiatan hari ini, juga dimaksudkan untuk merayakan, mensyukuri Ulang Tahun MKI ke 21 yang jatuh pada tanggal 3 September 2019.

FGD ke 3 yang mengambil tema terkait “black out” yang baru saja terjadi di Indonesia di Jabodetabek, sebagian Banten, Jabar dan Jateng disamping adanya relevansi dengan agenda seminar HLN Ke-74, juga merupakan bentuk tanggung jawab MKI sebagai stakeholder ketenagalistrikan nasional untuk memberi masukan agar kejadian serupa tidak terulang dan jika masih terulang, pemulihan system bisa lebih cepat.

Untuk itu FGD ini fokus pada “black out lesson learnt, sharing experiences” dari negara lain dan juga dari kejadian padam total, padam sebagian dari sistim sistim kelistrikan Indonesia sebelumnya.

“H-20 menjelang gelaran seminar dan pameran ketenagalistrikan HLN ke-74 dapat kami sampaikan bahwa event kelistrikan nasional terbesar tahunan ini ini siap digelar, Seminar akan berlangsung 9-11 Okober 2019 di JCC Jakarta,”  ungkap Noesita Indriyani Ketua Panitia Pelaksana HLN ke-74.

• Pameran, pada H-20 ini, peserta pameran yang sudah confirmed sebanyak 45 perusahaan /institusi yang mengisi sekitar 70% space yang disediakan.

• Seminar, Pembicara internasional dan nasional sudah hampir 100% confirmed dan siap memaparkan materi profesionalnya masing-masing. Terlebih tahun ini HLN ke-74 menggandeng empat (4) Asosiasi berbeda yang mempunyai visi-misi saling melengkapi dengan keanggotaan yang berbeda & sangat luas cakupannya, PJCI, CIGRE, HAKIT, MASKEEI.

• Opening, sesuai rencana awal, HLN ke-74 akan dibuka oleh Presiden RI (menunggu konfirmasi).

• Pengunjung Pameran dan Delegasi Seminar, dengan peningkatan kegiatan publikasi dan promosi melalui beragam media; cetak, TV, online dan media sosial, diharapkan info terkait HLN ke-74 lebih terdesiminasi sehingga komunitas kelistrikan dan masyarakat umum lebih terdorong untuk mengikuti seminar atau berkunjung ke pameran HLN untuk mendapat banyak informasi, pengetahuan serta berinteraksi dengan beragam pelaku bisnis kelistrikan di Indonesia.

Penyelenggaraan HLN ke-74 merupakan kelanjutan dari HLN-HLN sebelumnya yang sukses dan menjadi forum terkemuka bertaraf internasional bagi para pelaku industri tenaga listrik nasional dan regional Asia. Dilaksanakan dalam 3 hari, acara ini akan diisi oleh diskusi panelis dan para ahli bidang ketenagalistrikan, pameran yang mencakup seluruh bentuk pembangkit tenaga listrik, mulai dari pembangkit listrik konvensional hingga energi terbarukan dan alternatif rendah karbon lainnya dan teknologi terkait listrik 4.0.

Kegiatan lain dari HLN ke-74 ini adalah Pengabdian Masyarakat yang kali ini dalam bentuk bantuan dana untuk penyambungan listrik untuk sekitar 125 rumah di Propinsi NTT, Papua dan Papua Barat.

Penyelenggaraan HLN ke-74 mendapat dukungan dari Corporate Sponsor; PLN, SSP Holdings, PERTAMINA, Mitsubishi Hitachi Power Systems (MHPS), Wijaya Karya (WIKA), Wartsila, Bukit Asam.

Tentang Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI)

MKI didirikan pada tahun 1998 sebagai forum untuk komunikasi, koordinasi, dan konsultasi semua pemangku kepentingan di sektor tenaga listrik Indonesia. MKI adalah organisasi nirlaba dan secara aktif terlibat dalam merumuskan opini dan ide tentang bagaimana mengembangkan dan memperluas sektor kelistrikan di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk menciptakan sistem yang seutuhnya mandiri yang dicirikan oleh motto "Lebih Terang, Lebih Kuat, Terjangkau dan Tersebar”. Anggota MKI berasal dari seluruh mata rantai industri tenaga listrik.

Tentang CIGRE Indonesia

CIGRE merupakan kepanjangan dari Conseil International des Grands Reseaux Electriques atau bisa juga disebut International Council On Large Electric System, didirikan di Paris pada tahun 1921, merupakan organisasi non profit yang bertujuan fokus membahas isu yang berhubungan dengan pengembangan, operasi dan manajemen tentang sistem kelistrikan termasuk juga desain, konstruksi, dan pemeliharaan atau dalam rangka pengelolaan sistem kelistrikan dunia. Indonesia bergabung dengan CIGRE pada tahun 2006. Website resmi Indonesia National Committee CIGRE dapat diakses di http://www.cigre.or.id

Tentang Hari Listrik Nasional (HLN)

Sejarah tenaga listrik di Indonesia mengalir seiring dengan gelombang perjuangan rakyat. 27 Oktober 1945, kemudian dikenal sebagai Hari Listrik dan Gas, dan diperingati untuk pertama kalinya pada 27 Oktober 1946, di Gedung Badan Pekerja Komite Nasional (“BPKNP”), Yogyakarta. Mengingat pentingnya listrik, berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1134.K / 43.PE / 1992, tanggal 31 Agustus 1992, tanggal 27 Oktober dinyatakan sebagai Hari Listrik Nasional.