Film Kucumbu Tumbuh Indahku Wakili Indonesia ke Ajang Oscar 2020

Oleh : Amazon Dalimunthe | Selasa, 17 September 2019 - 19:06 WIB

INDUSTRY.co.id --JAKARTA-- Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' resmi mewakili Indonesia di ajang festival film Internasional paling bergengsi Oscar tahu  2020 mendatang. Sebelumnya film garapan Garin Nugroho itu bersaing dengan dua film lainnya yakni '27 Steps Of May' dan 'Ave Mariam'.

Film tersebut berhak mewakili Indonesia untuk kategori International Feature Film atau yang dulu dikenal dengan Best Foreign Language Film di ajang Oscar. Mereka akan bersaing dengan film seperti 'Parasite' dari Korea Selatan dan 'Weathering With You' dari Jepang.

"Setelah dilakukan penilaian dengan seksama, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Indonesian Academy Awards 2019 menetapkan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku sebagai film pilihan dan berhak mewakili Indonesia ke Academy Awards ke-92 untuk kategori International Feature Film," ujar Sheila Timothy, selaku Sekretaris Komite Film Indonesia dalam konferensi pers di XXI Lounge Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (17/9).

'Kucumbu Tubuh Indahku' berkisah tentang seorang penari Lengger bernama Juno yang bisa tampil luwes meski ia seorang pria. Kisah Juno diceritakan dalam 3 masa, yaitu Juno Kecil, Juno Remaja, dan Juno Dewasa.

Juno Kecil terpaksa harus hidup sendiri sejak ditinggal pergi oleh ayahnya. Di tengah kesendiriannya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah-pindah tempat.

Film ini telah melenggang ke berbagai festival dan diputar di 25 negara. Dan kini film tersebut akan mewakili Indonesia di kancah Oscar yang digelar pada 9 Februari 2020 di Dolby Theatre Hollywood, California, Amerika Serikat. 

Sutradara Garin Nugroho mengatakan bahwa dirinya bangga dengan terpilih oleh komite seleksi Oscar Indonesia untuk dikirim  ke ajang sangat prestisius itu. " Saya salut kepada komite seleksi yang telah memilih film saya. Artinya komite seleksi benar benar bekerja secara independen dan jujur dalam menilai film, " kata Garin. 

Untuk mendapat perhatian dari kalangan perfilman yang menjadi juri di Oscar, memang masih panjang. Terutama sekali dari segi pembiayaan yang nilainya milyaran rupiah. 

Setelah terpilih oleh komite seleksi yang terdiri dari Christine Hakim, Lola Amaria, Lala Tymothy, Roy Lolang, Benny Setiawan, Benny Benke, Thoersi Agiswara, Reza Rahadian, Adi Surya Abdi, Mathias Muchus, Aliem Sudio dan Firman Bintang,  Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) Menyerahkan sepemuhnya kepada Pusbangfilm Kemendikbud untuk mendaftarkan dan mempromosikan film tersebut. (AMZ)