Delapan Hal yang Mungkin Tak Anda Ketahui Tentang Visa

Oleh : Herry Barus | Kamis, 05 September 2019 - 10:00 WIB

INDUSTRY.co.id - 1. Visa tidak menerbitkan kartu kredit. Kartu Visa diterbitkan oleh institusi keuangan seperti bank dan koperasi kredit.

 2. Kartu Visa paling sering digunakan dan diterima di seluruh dunia. Pemegang kartu menghargai keamanan, kenyamanan, berbagai reward, dan penerimaan yang luas, yang ditawarkan oleh kartu Visa. Merchant (pedagang/toko) memilih untuk menerima kartu Visa dalam rangka menyediakan cara membayar yang lebih cepat, aman, dan nyaman kepada konsumen.

 3. Visa tidak menetapkan suku bunga pada kartu. Bank dan koperasi kredit menetapkan suku bunga pada kartu Visa yang mereka terbitkan untuk konsumen.

 4. Merchant membayarkan biaya ke bank saat menerima transaksi dengan kartu kredit. Saat menerima pembayaran dengan kartu, merchant membayarkan sejumlah biaya kepada bank yang meliputi banyak hal, seperti biaya pemrosesan transaksi, sewa terminal Electronic Data Capture (EDC), dan layanan konsumen. 

 5. Merchant merasakan beragam manfaat saat menerima pembayaran dengan kartu. Pembayaran kartu yang instan dapat mengurangi antrian saat checkout, menawarkan pembayaran yang tepat waktu bagi merchant, dan mengurangi waktu dan biaya penanganan uang tunai.

 6. Visa berada di pusat pembayaran, sehingga memungkinkan perbankan, merchant, dan konsumen untuk bertransaksi dengan efisien, mudah, dan aman. Peran utama Visa adalah untuk mengotorisasi, melaksanakan, dan menyelesaikan pembayaran kartu Visa, dimana perbankan membayar biaya standar kepada Visa dalam jumlah yang sangat minim untuk setiap transaksinya.

 7. Visa memimpin inovasi untuk teknologi pembayaran terdepan Visa terus berinvestasi dalam menghadirkan cara-cara baru untuk membayar sehingga pemegang kartu memiliki berbagai pilihan untuk membayar, baik menggunakan kartu, ponsel, jam tangan, offline di toko, secara online, ataupun pembayaran on the go yang didukung oleh teknologi Visa yang terpercaya.

 8. Investasi dalam berinovasi akan mengubah masa depan keamanan pembayaran Mengantisipasi ancaman yang terus berkembang membutuhkan investasi yang berkelanjutan di bidang teknologi, perangkat keras, dan sumber daya manusia.