Kementan : Optimalkan Rawa, Sumsel Pasti Surplus Beras

Oleh : Wiyanto | Rabu, 28 Agustus 2019 - 10:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Memasuki puncak kemarau saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan langkah untuk memitigasi. Curah hujan yang masih rendah menjadi tantangan tersendiri bagi para petani dalam bercocok tanaman.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyatakan sebagai langkah mitigasi, Kementan telah mengupayakan langkah antisipasi. Yakni seperti pipanisasi, pompanisasi dan percepatan tanam padi gogo sawah dengan sistem tabur benih langsung (TABELA) untuk daerah potensial, serta mengoptimalkan tanam padi di lahan rawa.

"Di musim kemarau ini kita harus mengoptimalkan potensi lahan rawa lebak, khususnya wilayah yang belum mendapatkan bantuan program Serasi. Karena kita ingin optimalkan di lahan rawa ini untuk menambah luas tanam," demikian dikemukakan saat memberikan sambutan pada Rakor Luas Tambah Tanam di Kota Palembang, Selasa (27/8/2019).

Menurut Suwandi, rawa yang biasanya airnya tinggi, maka pada musim kemarau airnya surut. Sehingga, kondisi sekarang merupakan saat yang tepat petani untuk segera menanam di rawa.

Tentunya, sambungnya, Kementan akan berkomitmen memberikan bantuan, setiap Kepala Dinas yang hadir diminta segera mendata Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL).

"Agar segera diusulkan, kami akan bantu benihnya segera dan juga siapkan Brigade Alsintan jika memang dibutuhkan untuk mempercepat pertanaman,” ujar Suwandi.

Perlu diketahui, berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, potensi lahan rawa di Sumsel sebesar 200 ribu hektar dan sudah ditanami 167 ribu hektar. Artinya masih ada potensi lahan rawa yang bisa digenjot lagi.