Media Promosi Digitan Dukung Perkembangan Bisnis Kuliner

Oleh : Andi Mardana | Senin, 26 Agustus 2019 - 18:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bisnis kuliner di Indonesia terus tumbuh. Perkembangan bisnis kuliner ditunjang oleh teknologi digital. Sehingga pelaku usaha bisa memasarkan bisnisnya melalui platform daring (online).

Di tahun 2019 sebanyak 15 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk di bidang kuliner, kini sudah mulai bertransformasi ke ranah digital dengan rata-rata kenaikan omzet sekitar 80%.

Namun nyatanya, masih banyak pengusaha kuliner nusantara yang memerlukan kemampuan dan akses lebih dalam menggunakan media promosi digital, contohnya media sosial.

Hal ini dibenarkan oleh Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network.

"Diperlukan kombinasi antara visual dan narasi yang kuat untuk menghasilkan content yang appealing dalam melakukan promosi di media sosial," kata Vita Datau diacara konferensi pers pengumuman lima pemenang kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner 2019 di Jakarta, Kamis (22/8).

Artinya, selain pemahaman mengenai digital marketing yang baik, para pengusaha kuliner nusantara perlu memahami keunggulan hidangannya dan mampu menceritakannya dengan baik kepada konsumen.

"Karena itu, saya mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ‘Bango Penerus Warisan Kuliner 2019’ karena membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengemas dan menjual hidangan khususnya melalui platform digital, sehingga akhirnya dapat semakin mendukung perkembangan industri kuliner di Indonesia," terang Vita.