IHSG Rentan Tertekan di Level 6200-6328

Oleh : Wiyanto | Rabu, 21 Agustus 2019 - 08:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pergerakan IHSG sangat terlihat terkonsolidasi memberikan signal ketidak mampuan break out resistance MA50 untuk saat ini dan berpotensi kembali menguji support kembali yang berada pada kisaran level 6250-6200. Indikator Stochastic mulai memasuki area overbought dengan RSI yang melandai.

"Pergerakan IHSG diperkirakan masih cukup berat rentan dengan tekanan bearish pada supprot resistance 6200-6328," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Saham-saham yang masih cukup menarik secara Teknikal diantaranya SSMS, BMRI, BJBR, TBIG, ASII, ADRO, PTBA, WSKT, LPKR, MAPI.

Sebelumnya, IHSG (-0.02%) ditutup tipis berada pada zona negatif -0.98 poin kelevel 6295.74 setelah sempat mengelami pergerakan yang cenderung mixed sejak sesi pertama. Semua pihak menanti komentar the Fed terhadap suku bunga sebagai indikasi perlambatan atau perbaikan ekonomi global pada tahun 2020. Indonesia menggunakan anggaran negara untuk mempertahankan momentum pertumbuhan sehingga menargetkan RAPBN yang cukup besar dan optimis.

Pada hari kamis mendatang pasca komentar the Fed Bank indonesia akan mengadakan konferensi kebijakan suku bunga. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar 286.7 Miliar rupiah dengan saham BBRI, BBCA dan UNTR yang menjadi top net sell value investor asing setelah ragam institusi asing memotong proyeksi rating pada saham-saham ini. Rupiah (-0.21%) mengiringi dengan melemah kelevel Rp14.268 per USD.