Kerinduan Hengky Supit untuk Ibu Pertiwi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 Agustus 2019 - 21:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Setelah menyaksikan video Iwan Fals, Once dan Fiersa dalam lagu Ibu Pertiwi, Vokalis Rock Terbaik Indonesia versi Log Zhelebour era 90-an Hengky Supit, tergerak untuk mengcover lagu serupa, untuk melengkapi ucapan selamat darinya yang kini tinggal di Belanda bersama keluarganya, untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun.

"Rasanya kangen dengan keluarga dan seluruh penggemar saya di Indonesia, bisa tersalurkan setelah, nyanyi lagu Ibu Pertiwi," ungkap pelantun hits 90-an 'Percayalah' bersama band Whizzkid yang membesarkan namanya, dengan penuh rasa bangga.

 

Mendengar kembali suara Hengky yang pernah mencapai range hingga 4 octave tersebut, mengingakan kita kembali pada sejumlah hits yang pernah lahir dari dirinya di era 90-an.

Ada enerji dan ekpresi yang sangat kental dalam setiap tarikan nafasnya. Nada-nada tinggi ditaklukannya dengan cara yang santai. Disaat berada dipuncak nada tinggi, dengan tenang ia menurunkannya kemali dalam datu tarikan nafas. Nyaris sempurna. Kerinduannya pada tanah air tercinta, melalui lagu Ibu Pertiwi ini bakal mengusik kerinduan penggemarnya pada Hengky Supit.

“Saat dipuji tentang cover lagu Ibu Pertiwi tersebut, Hengky menjawab dalam bahasa Belanda yang faseh, "Heel erg bedankt, voor het helpen van mijn verlangen naar mijn geliefde thuisland van Indonesië, via het lied Moeder Aarde" - Terima kasih banyak, telah membantu saya mengekspresikan rasa rindu pada tanah air Indonesia tercinta, melalui lagu Ibu Pertiwi., “seperti diinformasikan Buddy Ace, sahabat akrabnya di Jakarta.

Pria kelahiran Palu yang hijrah ke Jakarta untuk memulai karir musikalnya bersama Abdee Negara disekitar tahun 1987 ini, mengaku baru bisa memberi kotribusi pada bangsa Indonesia melalui dunia kreatif. Sejumlah lagu tentang kecintaannya pada Indonesia sudah disiapkannya, untuk segera dirilis di Indonesia jika ada produser musik yang bersedia.

"Melalui karya lagu-lagu terbaru saya, saya menaruh harapan buat Indonesia kedepan, semakin maju dan makmur dan tetap terjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia," papar Hengky, pria kelahiran Palu, yang hijrah ke Jakarta bersama Abdee Negara, untuk karir musikalnya disekitar tahun 1987.

Di Jakarta, sebelum gabung dengan band rock Whizzkid, Hengky dan Abdee bersama Theo Kamudi (keyboard) dan Ferry HK (drum), menghidupkan nama 'Interview', band yang dilahirkan mereka saat masih di Palu.

Sebelum boyong ke Belanda bersama istri tercinta yang berasal dari sana, Hengky Supit melahirkan sejumlah hits lewat album solo, bertajuk 'Isi Hati' dan 'Bila Engkau Izinkan'.

"Jika tak ada halangan dan jika telah bertemu dengan produser musik yang satu visi dengan saya, saya berencana akan segera merilis album solo di Indonesia," ungkap Hengky, sembari berdoa bisa bertemu produser yang visioner dan bisa sejalan dengan ide ide musikalnya.