INDUSTRY.co.id - Jakarta-Dua brand lokal Indonesia, Untold dan Vercline  akan diberangkatkan ke pameran fashion streetwear internasional, pada 12 hingga 14 Agustus mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat. Hal ini disampaikan oleh  Gabriella Sheena selaku CEO & Founder dari Gabster Fashion Consulting pada acara Friday Pop Up

Dengan berangkatnya dua brand local ini, kata Gabiella, menunjukkan bahwa  bisnis fashion streetwear selain sudah  menjadi raja di rumahnya sendiri tapi juga sudah merambah pasar Internasional. "Kita ingin  bawa brand lokal ke luar negeri dan di sana itu mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan brand-brand luar dan bersaing di kancah internasional. Jadi kita pengen brand-brand lokal ini bersaing dengan brand internasional dan bisa mendapatkan buyer dari luar negeri," ungkap Gabriella Sheena .

Sosok wanita yang akrab dipanggil Sheena tersebut menjelaskan, produk lokal sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang besar dengan produk luar negeri, hanya saja strategi pemasaran brand lokal memang tidak segencar brand internasional. "Kalau dari segi kulaitas  kita sudah bisa bersaing. Baik sablon, material jahit sumbernya sudah sama sama dari luar negeri. Salah satu alasan kenapa belum dilihat di luar mungkin exposure-nya juga masih kurang. Dan secara marketing belum segencar brand luar masuk kesini," jelasnya.

Membawa brand lokal Vercline dan Untold ke pasar inernasional sudah dengan pertimbangan yang matang  karena beberapa aspek yang perlu diperhatikan demi menyasar pasar luar negeri. "Kita percaya merek ini  punya quality yang bagus. Quality-nya acceptable untuk  market internasional. Selain itu juga brand ini punya kapasitas produksi yang sustainable. Dimana kalau nanti ada order dari luar negeri brand ini bisa fulfill order-nya. Karena di dunia fashion ini nggak cuma 'oh brandnya bagus terus bisa ikut' ada orderan, nggak bisa di fulfill," terangnya.

Selanjutnya, dengan inisiasinya membawa dua brand lokal ini ke ajang mancanegara, harapannya Vercline dan Untold bisa berekspansi dengan memiliki toko sendiri di luar negeri. "Jadi kita berharap dua brand ini bisa mendapatkan toko mungkin di Amerika atau di Singapura, atau di Jepang. Kita juga berharap brand local ini  bisa mendapatkan project project kolaborasi juga dengan brand luar seperti dengan Nike misalnya," harap Gabriella. (AMZ)