Wisuda ke-14 President University, Rektor: Penting, Menjaga Integritas dan Membuat Perubahan

Oleh : Ridwan | Senin, 05 Agustus 2019 - 13:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Dunia pendidikan memiliki dimensi yang berbeda dengan dunia pekerjaan. Untuk itu, setelah lulus dari perguruan tinggi, para mahasiswa dituntut tetap menjaga integritas. 

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor President University, Prof. Jony Oktavian Haryanto dalam acara wisuda President University pada Sabtu (3/8).

Dalam sambutannya, Prof. Jony mengaakan, dalam dunia pendidikan, mahasiswa mempelajari hal-hal yang jelas hitam dan putihnya. Sementara, di dunia kerja akan banyak hal yang berada wilayah yang abu-abu. 

"Saya berpesan agar apa pun yang akan Saudara/Saudari hadapi di dunia kerja, penting untuk tetap menjaga integritas," kata Prof. Jony kepada segenap mahasiswa yang akan di wisuda.

Bertempat di President University Convention Center (PUCC), Kota Jababeka, Cikarang, President University menyelenggarakan wisuda yang ke-14. Wisuda kali ini mengusung tema "Optimizing Industrial Revolution 4.0 towards Green Society". 

Prosesi wisuda juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Regional IV Prof. Dr. Uman Suherman, AS., M.Pd., Murata Professor of Ethics in Business pada Babson College, Amerika Serikat, Prof. James Hoopes, dan Internationel Chancellor pada President University Prof. J. Scott Younger, Ph. D, OBE, FICE.

"Kami berharap ilmu, bekal dan pengalaman yang telah kalian peroleh dan serap selama menempuh pendidikan di President University benar-benar dapat diamalkan dan dikembangkan di jalan yang benar dan bermanfaat," lanjut Jony.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Jony memaparkan bahwa untuk tahun 2019, President University mewisuda 1.058 lulusan. Jumlah ini meningkat lebih dari 8% dibanding tahun sebelumnya yang meluluskan 979 mahasiswa.

Seiring dengan itu, President University juga terus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas. Hal ini dapat dibuktikan pada tahun 2018, President University meraih akreditasi institusi peringkat “A” atau “terbaik” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). 

Tidak hanya itu, beberapa hari menjelang wisuda, Program Studi Administrasi Bisnis, President University, juga meraih akreditasi “A”, menyusul Program Studi Manajemen, Sistem Informasi dan Teknologi Informasi.

Sementara, sebagai pembicara dalam acara wisuda, Prof. James Hoopes mengatakan bahwa, dunia saat ini berada di era Revolusi Industri 4.0. 

"Pada era ini kecerdasan buatan dan internet mengakibatkan terjadinya disrupsi di berbagai 
bidang," ungkapnya.

Oleh karena itu, Prof. Hoopes berpesan, lulusan perguruan tinggi dituntut agar mampu menciptakan atau melakukan sesuatu yang baru agar kehidupan masyarakat menjadi semakin baik dan berkembang. 

Menurutnya, sebagian orang begitu percaya diri dengan pengalamannya, sehingga memilih untuk puas dengan kondisi yang ada ketimbang berusaha untuk meraih yang terbaik. Akibatnya, mereka menutup kemungkinan untuk menerapkan metode yang lebih baru dan baik.

Ditambahkan Prof. Hoopes, di masa revolusi industri ke-4 atau Revolusi 4.0, masifnya penggunaan teknologi informasi justru meningkatkan nilai ekonomi dari berbagai pekerjaan, terutama pekerjaan yang bergantung pada kemampuan manusia untuk terus berpikir.