INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pergerakan IHSG secara teknikal mencoba break out resistance MA20 sebagai konfirmasi kuat diatas level psikologis 6400. Indikator Stochastic mengkonfirmasi golden-cross dengan pergerakan yang agresif dengan momentum RSI yang terlihat sedikit kehilangan momentum pada middle oscillator.

"Penguatan IHSG kami perkirakan masih akan menguat terbatas secara teknikal dengan pengujian level psikologis 6400 pada support resistance 6350-6430," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Saham-saham yang dapat dicermati yakni; LSIP, TKIM, WSBP, MAIN, SMBR, GGRM, BNLI, PGAS, WEGE, ADHI, AKRA.

Sebelumnya, IHSG (+0.21%) ditutup tetap perkasa pada zona hijau naik 13.51 poin kelevel 6390.51 disaat secara bersamaan mayoritas indeks saham Asia turun akibat psimistis kesepakatan perdagangan AS-China. Indeks industri dasar (+1.58%) dan Konsumer (+1.41%) mampu mendorong pernguatan IHSG menjelang penutupan. Harga saham yang telah price in pelemahannya akibat penurunan laba bersih kini berbalik naik. TKIM (+3%) naik signifikan setelah sempat melemah akibat penurunan pertumbuhan laba bersih 29% dari periode sebelumnya. BRPT (+7.78%) menjadi kontributor utama penguatan setelah mubadal investment uni emirat Arab membuka rencana kemitraan dengan anak usaha TPIA (+1.21%).

Catatan net sell investor asing mulai berkurang pada hari rabu tercatat net sell 46.02 miliar rupiah meskipun demikian investor asing terdeteksi melakukan aksi beli pada saham-saham konsumer seperti HMSP, UNVR dan GGRM mengiringi kuatnya nilai tukar rupiah (+0.04%) dilevel Rp14.022 per USD.